Berita Tentang "Gaya Hidup"

 


Indramayu Today - Polres Indramayu melalui Satreskrim berhasil menangkap dan menggagalkan aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terlibat dalam sejumlah tawuran di berbagai wilayah Kabupaten Indramayu. 

Dalam press release yang digelar pada Senin (9/9/2024), Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menjelaskan bahwa dari Agustus hingga awal September 2024, terjadi sembilan insiden tawuran di wilayah hukum Polres Indramayu, diantaranya di wilayah hukum Polsek Tukdana, Cikedung, Sukagumiwang, Sindang, Jatibarang, Balongan, Sliyeg, dan Gabuswetan.

"Dari sembilan kejadian itu, tiga kasus sudah masuk tahap penyidikan, satu kasus telah dilimpahkan ke kejaksaan dan dinyatakan lengkap (P21), sementara lima kasus lainnya berhasil kami gagalkan sebelum terjadi tawuran," ujar Kapolres kepada awak media.

Polres Indramayu juga mengamankan 24 senjata tajam yang digunakan dalam tawuran, termasuk 10 parang panjang, 3 gobang, 3 cocor bebek, 4 celurit, 3 sabit, dan 1 gosir. 

Sebanyak 18 pelaku berhasil diamankan, dengan tiga anak di bawah umur diberikan pembinaan, dua anak berstatus pelaku yang sedang diproses, dan 13 anak lainnya menjadi saksi. 

“Sebagian besar dari anak-anak tersebut masih berstatus pelajar, meskipun ada yang sudah putus sekolah,” ungkap AKBP Ari didampingi Kasat Reskrim AKP Hilal Adi Imawan dan Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.

Kapolres menegaskan bahwa anak-anak yang berkonflik dengan hukum diproses sesuai Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara, serta Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Tutup AKBP Ari.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today - Serma H Cukim dan Kopda Purwidianto anggota koramil 1609/Juntinyuat, menghadiri undangan zoom meeting launching film pendek yang berjudul "Hantu Disekolah". Sabtu, 6/7/2024.


Dalam film tersebut mengambil tema "Mewujudkan Pendidikan yang Bersih Pungli menuju Jabar Juara Lahir Batin" yang diperankan oleh Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar.


"Pada giat ini melibatkan Bhabinkamtibmas dan mengikutsertakan Babinsa untuk mengikuti kegiatan tersebut," Katanya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today - Untuk menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Serka Nurjaya Anggota Kofamil 1609/Juntinyuat melakukan pengamanan pada hiburan yang digelar di desa pondoh. Jumat, 13/6/2024.


Pada kesem9atan itu, Sekarang Nurjaya menyampaikan, Pengamanan pada hibura. Arak - Arakan Singa Depok di desa tersebut, Dalam Rangka  Khitanan.


"Karena keamanan merupakan prioritas masyarakat, untuk itu saya selalu siaga di lokasi,' Katanya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today - - Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar mengamankan sejumlah pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran. Senin (29/1/2024)

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani, menyatakan bahwa kejadian bermula dari informasi tentang rencana tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polsek Lohbener dengan pelajar yang ada di wilayah Polsek Sindang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Lohbener berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. 

Hasilnya, pihak sekolah berhasil mengamankan satu buah celurit dari salah satu siswa serta memberikan rekaman video kejadian yang melibatkan siswanya.

Sebanyak 14 orang pelajar yang terlihat dalam rekaman video dan diduga terlibat dalam rencana tawuran kemudian diamankan oleh Polsek Lohbener. Mereka memiliki rentang usia sekitar 15 tahun.

Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian terjadi berawal pada Sabtu, 27 Januari 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika sekelompok pelajar dari wilayah hukum Polsek Lohbener kembali dari pantai Pataya Karangsong. 

Saat melintas di depan sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Sindang, mereka dilempari dengan batu oleh pelajar dari wilayah tersebut, menyebabkan seorang pelajar mengalami luka lecet.

Tindakan balas dendam direncanakan oleh pelajar wilayah Lohbener di Instalasi PDAM Pamayahan Kecamatan Lohbener, namun tidak terlaksana karena siswa dari sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Sindang telah pulang ke rumah.

Lanjut disampaikan Kapolsek bahwa pihaknya, telah berkoordinasi dengan Polsek Sindang untuk mengantisipasi kemungkinan tawuran di masa mendatang. 

Saat ini, pelajar yang diamankan sedang menjalani pembinaan dan akan diserahkan kepada orang tua mereka dengan disaksikan oleh guru dan orang tua para pelajar tersebut. Jelas Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today - Sebanyak 75 remaja anggota geng motor yang diduga akan melakukan aksi tawuran di Wilayah Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu 17 Januari 2024 malam berhasil diciduk oleh jajaran Polres Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar yang langsung memimpin kegiatan tersebut mengesakan, Tindakan tersebut dilakukan dalam rangka pemberantasan geng motor dan untuk menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Indramayu.

Saat penangkapan, petugas juga menyita sedikitnya 38 unit sepeda motor disita oleh Sat Lantas Polres Indramayu. Sebanyak 7 unit knalpot brong.

Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto melalui Danramil 1601 Kapten Inf Sudiyanto menyampaikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Polres Indramayu karena telah berhasil mengamankan para remaja yang meresahkan masyarakat Indramayu.

Untuk itu melalui Danramil 1601/Indramayu Kapten Inf Sudiyanto, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto menyebut bahwa hal tersebut merupakan pelajaran bagi para orangtua agar tetap melakukan pembinaan dengan baik pada anak-anaknya.

"Kita sebagai orangtua harus mengontrol anak-anaknya dalam hal pergaulan, jangan sampai semua keinginan sang anak selalu dituruti," Tuturnya.

Ia berpesan, bahwa kejadian tersebut jangan sampai melebar ke wilayah lain. Untuk itu ia mengajak agar para orang tua untuk menjaga anak-anaknya.

"Kita mulai dari rumah kita dulu kemudian lingkungan, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," Pungkasnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today -  - Kepolisian Resor Indramayu jajaran Polda Jabar menggelar konferensi pers akhir tahun 2023 di Aula Patria Tama Mako Polres Indramayu. Jumat (29/12/2023)

Dalam kesempatan itu Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, memaparkan sejumlah pencapaian selama setahun terakhir.

Menurut data yang diungkapkan oleh Kapolres, terdapat kenaikan sebanyak 268 kasus tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya, yang mana peningkatan kasus kriminalitas dikarenakan Polres Indramayu Proaktif melakukan operasi dan tangkap tangan yang menjadi perhatian masyarakat, seperti judi, penyalahgunaan senjata tajam, senjata api, dan handak, serta kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), berhasil diungkap dan ditangani.

Tahun 2023 mencatat 1.253 kasus, meningkat sebesar 21,38% dari tahun 2022 yang sebanyak 1.021 kasus. 

Sementara itu, penyelesaian tindak pidana mengalami peningkatan signifikan, mencapai 168,02%, dengan 536 kasus yang berhasil diselesaikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya 319 kasus.

"Kita berhasil menangani 59 kasus judi, meningkat dari 14 kasus pada tahun sebelumnya. Begitu juga dengan penyalahgunaan senjata, dari 3 kasus pada 2022 menjadi 24 kasus pada tahun ini. Kasus TPPO juga terungkap, dengan enam kasus berhasil diungkap dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang nihil,” kata AKBP M. Fahri Siregar kepada awak media.

Selain itu, upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan konvensional, terutama kejahatan C3 (Curas, Curat, dan Curanmor), memberikan hasil positif. Terjadi penurunan sebanyak 8,36% dalam kasus ini, dari 586 kasus pada 2022 menjadi 537 kasus pada tahun 2023.

Kapolres juga menyoroti beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap selama tahun 2023, antaralain pencurian buku paket pembelajaran.

Kasus ini melibatkan pencurian buku paket pembelajaran dari 37 sekolah di wilayah Kabupaten Indramayu.

Ungkap kasus arisan bodong yang berkedok di TKP Kedokanbunder, terungkapnya kasus pembunuhan seorang ibu anggota DPR RI di Desa Sukra, kasus kekerasan fisik yang menyebabkan kematian seorang anak di bawah umur di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, ungkap kasus modus illegal fishing dengan menggunakan bom ikan di sungai Tanggul Asin, Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan.

Selain itu, Polres Indramayu berhasil mengungkap kasus penipuan, korupsi, tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur, pengungkapan sejumlah kasus narkoba dengan peningkatan 27,38% dari tahun sebelumnya. 

Sebanyak 144 tersangka berhasil ditangkap dengan menyita barang bukti berupa ganja, sabu-sabu, dan obat-obatan keras. 

Di samping itu, kepolisian berhasil mengatasi kasus penyediaan bahab peledak seperti petasan dengan menyita sebanyak 2.812.700 butir petasan dari dua tempat kejadian.

Pada sektor lalu lintas, upaya pencegahan pelanggaran berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 25%. 

Jumlah tilang pun mengalami penurunan sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya, imbunya.

Dalam penghargaan dan prestasi, lanjut AKBP M. Fahri Siregar, Polres Indramayu meraih beberapa penghargaan, termasuk Juara 1 Lomba Satuan Kegiatan Masyarakat (Satkamling) tingkat Polda Jawa Barat dan Juara 1 Lomba Polisi Cilik binaan Polres Indramayu kategori pemula tingkat Polda Jawa Barat.

Kapolres Indramayu menutup konferensi pers dengan menekankan komitmen Polres Indramayu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah hukumnya. 

"Semua capaian ini tak terlepas dari kerja keras seluruh anggota Polres Indramayu dan dukungan masyarakat. Terima kasih atas sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu," ujarnya.

Dalam mengakhiri konferensi pers, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Indramayu yang telah berkontribusi, serta mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today -  Patroli rutin yang dilakukan oleh Regu 2 Patko dan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Polres Indramayu, di sekitaran Waduk Bojongsari, Kecamatan Indramayu, pada malam Minggu (24/12/2023), berakhir dengan berhasilnya mengamankan sejumlah petasan jenis kembang api.

Dalam patroli tersebut, 27 kardus besar yang berisi sekitar 275.500 butir petasan berhasil diamankan dari seorang yang mencurigakan yang berada di sebuah warung penjual es batu, kondisi warung dalam keadaan sudah tutup.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Turjawali Samapta, Aipda Juremi Darsono, S.H.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, menjelaskan bahwa keberhasilan ini berawal dari kecurigaan anggota patroli terhadap seorang pria yang ditemukan sedang duduk sendiri di sebuah warung es batu yang sudah tutup.

Petugas menghampiri dan melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut, meskipun awalnya tidak ditemukan barang berbahaya. Setelah pemeriksaan, pria tersebut meninggalkan lokasi secara berjalan kaki.

Merasa curiga, anggota patroli kemudian memeriksa warung tempat pria tadi duduk. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan 27 kardus besar berisikan berbagai jenis kembang api. 

Meski pria tersebut berhasil melarikan diri, petugas berhasil mengamankan petasan tersebut dan membawanya ke piket Sat Reskrim Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hal ini merupakan tindakan preventif dari kepolisian untuk mengantisipasi penyalahgunaan petasan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat, terutama menjelang tahun baru," ungkap Kasi Humas, AKP Saefullah. 

Langkah preventif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas akibat petasan karena selain mengganggu ketertiban umum, (petasan) juga dapat menimbulkan korban jiwa," tambahnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 


Indramayu Today - - Puluhan oknum anak-anak dari sebuah kelompok motor yang meresahkan masyarakat berhasil diamankan oleh petugas Polsek Losarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar. 

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi pada Sabtu, 18 November 2023, sekitar pukul 00.15 WIB.

“Informasi awal diterima oleh petugas patroli yang sedang melakukan kegiatan rutin di wilayah tersebut. Warga melaporkan bahwa sejumlah anak-anak sedang melakukan konvoi di jalan, menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran di tengah masyarakat,” kata AKP Hendro Ruhanda didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim, Sabtu (18/11/2023)

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Losarang segera merespons dan mengamankan 32 orang anak-anak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Mereka kemudian diamankan ke Markas Kepolisian (Mako) Polsek Losarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan, lanjut AKP Hendro Ruhanda, tidak ditemukan senjata tajam yang dibawa oleh kelompok tersebut.

Meskipun begitu, petugas melakukan tindakan preventif dengan melakukan pembinaan terhadap para pelaku dan memanggil orang tua mereka.

"Kami melakukan pembinaan dan berkomunikasi dengan para pelaku, serta memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari tindakan mereka," ungkap Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda.

Selanjutnya, mereka diminta untuk menandatangani pernyataan agar tidak mengulangi perilaku yang meresahkan masyarakat tersebut. 

AKP Hendro Ruhanda juga memberikan pesan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka dan memberikan pengarahan tentang perilaku yang benar di masyarakat.

"Kami berharap dengan tindakan tegas ini, dapat memberikan efek jera dan menyadarkan mereka akan dampak buruk dari kegiatan yang meresahkan ini. Kami juga mengajak kerjasama dari orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan masyarakat," tutup Kapolsek.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Pekarangan rumah bisa memberi manfaat besar bagi pemiliknya apabila difungsikan dengan baik. Menanam aneka jenis buah-buahan menjadi salah satu cara memaksimalkan lahan pekarangan. 

 

Hal ini sesuai arahan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa menghimbau warganya untuk selalu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian mini. Mulai dari menanam sayuran atau buah-buahan yang dapat menambah nilai perekonomian di dalam keluarga.

 

Camat Kandanghaur Hatta Direja mengunjungi salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Karangmulya yang memanfaatan pekarangan rumahnya untuk dijadikan kebun buah anggur, Jumat (30/12/2022).

 

Menurut Camat Kandanghaur Hatta Direja, upaya kunjungan tersebut sebagai sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kecamatan Kandanghaur dalam rangka pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat. Buah tersebut, selain memiliki rasa yang manis juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

 

“Saya sangat bangga terhadap masyarakat di Desa Karangmulya ini. Dengan program pemanfaatan pekarangan rumah yang diinisiasi ibu Bupati, masyarakat jadi lebih kreatif dalam membantu memberdayakan dan penguatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

 

Selain itu ungkap Camat Hatta, pemanfaatan lahan tersebut jika dikembangkan lebih besar lagi, kebun anggur yang semulanya hanya dapat menjadi konsumsi pribadi, kedepannya dapat menjadi lahan ekonomi keluarga yang bermanfaat.

 

“Nanti jika kebun anggur ini sudah dapat berproduksi lebih besar lagi, keluarga juga yang akan menerima manfaatnya, dan dapat menjadi lahan ekonomi bagi keluarga,” ungkapnya.
Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Sabtu Ceria di Taman Tjimanoek dengan cuaca yang cerah dan sejuk kembali dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu yang bekerja sama dengan dinas terkait di Taman Tjimanoek Indramayu, Sabtu (12/11/2022).

Pada kesempatan ini Sabtu Ceria di Taman Tjimanoek dihadiri oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu Baman, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu Iwan Hermawan, Camat Sindang Suyitno, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu serta para Guru dan siswa dari sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sindang serta tamu undangan lainnya.

Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Ketua Pelaksana Ririn Oce Iskandar menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara acara dan pihak yang mendukung serta menyampaikan salam kepada para guru dan anak-anak pelajar yang hadir meramaikan acara tersebut, termasuk berpesan untuk para pelajar agar terus bersemangat belajar dalam meraih masa depan yang cemerlang.

Sementara Kabid Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu Baman menyampaikan, bahwa pada minggu ketiga ini ada yang berbeda dan luar biasa yaitu sekolah dasar yang hadir sebanyak 11 SD dari satu Gugus di Kecamatan Sindang yaitu Gugus Jaka Tarub dan adanya kegiatan pelatihan pusat tanaman (PUSPA) untuk edukasi kepada para siswa.

“Bagaimana menyediakan media tanam, cara bercocok tanam, bagaimana memeliharanya sampai masa panen dimana Program PUSPA ini merupakan hasil ide cemerlang dari Bupati Indramayu Nina Agustina untuk memenuhi ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut bersama DKPP Kabupaten Indramayu juga mengadakan pelatihan membuat QR Code untuk memberikan informasi tentang satu jenis tanaman secara digital yang di pandu oleh Kabid Disdikbud Baman dan staf Disdikbud Indramayu serta perwakilan dari dinas pertanian PPL DKPP kabupaten Indramayu Dwi Indratih, Rowati dan Rustinah.

Baman juga menambahkan, bahwa pada kesempatan ini juga adanya acara Ngobrol seputar Pendidikan Indramayu (NGOPI) bersama Disdikbud Indramayu dan para guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Indramayu yang berbincang, sarasehan dan silaturahim membicarakan satu hal untuk kemajuan pendidikan di Indramayu.

Sejalan dengan hal tersebut Camat Sindang Suyitno menyampaikan, Sabtu Ceria bisa menjadi wadah bagi para siswa dalam mengaplikasikan bakat-bakat yang positif dan mendapat edukasi mengenai kebersihan lingkungan, sehingga para pelajar sejak dini ditanamkan rasa untuk mencintai tanah airnya terutama Indramayu sehingga Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat) dapat terwujud dengan baik.

Pantauan Diskominfo Indramayu, antusias dan ceria dari para siswa Tampil dalam panggung kreasi Seni dari beberapa sekolah dasar antara lain SDN 2 Penganjang yang membawakan Tari Blarak dan Kun Anta, SDN 1 Penganjang Tari Tanah Ariku, SDN 3 Babadan Indramayu membawakan Tari Kewer-Kewer.

Sedangkan SDN 1 Babadan Indramayu menampilkan Tari Jaranan dan juga olah vokal yang kesemuanya menampilkan dengan baik, dalam sabtu ceria juga terdapat kegiatan melukis dengan media Botol Mineral bekas dengan peserta siswa perwakilan sekolah dasar yang hadir dengan pemandu acara Mas Jery, salah satu seniman Lukis Indramayu.


Sabtu Ceria Ada Sudut Baca

Adapun acara sabtu ceria di Taman Tjimanoek ini salah satu kegiatannya adalah Lomba mewarnai dan Literasi dari DPA Kabupaten Indramayu yang bertempat di Area Sudut Baca rumah mangga dimana menjadi acara rutin acara Sabtu Ceria Di Taman Tjimanoek dengan peserta siswa dari perwakilan sekolah dasar yang hadir.

Disela-sela kegiatan kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Indramayu Iwan Hermawan menyampaikan, sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, dimana kami setiap minggunya sudah berjalan melaksanakan kegiatan literasi dan dalam kesempatan ini kegiatannya kita meriahkan dan sempurnakan lagi untuk kegembiraan dan keceriaan anak-anak.

“Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Indramayu turut berperan dalam membuat anak-anak Indramayu yang sehat, cerdas, kreatif dan bahagia, mudah-mudahan anak anak makin berminat dalam melakukan Literasi sehingga masa depan anak-anak harus dibangun dari sekarang dan berharap kedepannya bisa bekerjasama dengan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya seperti pesantren dengan menghadirkan kegiatan Tilawah dan Tahfidz,” ujarnya.

Hal itu terlihat sebanyak 200 Siswa SD yang terdiri dari SDN Terusan 1,2 & 3, serta SDN Penganjang 1 dan 2, SDN babadan 1 dll, menyerbu sudut baca Tjimanoek.

Pekan ceria, bersama Pemustaka ini, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Indramayu beserta Perangkat daerah lain.

Kegiatan ini, dihadiri langsung Drs. Iwan Hermawan, M. Pd Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Indramayu, Sulaeman Jazuli, SE.,MM Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan kegemaran membaca, serta sub koordinator dari bidang pengelolaan Perpustakaan dan pelestarian bahan Pustaka.

Iwan hermawan mengatakan, kegiatan pekan ceria bersama Pemustaka ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter.

“Di sudut baca Tjimanoek, Siswa – siswi diajak berekspresi, interaksi, berkreatifitas dalam mewarnai dan pastinya membaca buku yang mereka sukai”, ungkapnya.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, kelak generasi muda Indramayu dapat mewujudkan Visi Indramayu Bermartabat.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina Da'i Bachtiar berhasil  memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan menggelar tari topeng kelana terbanyak dalam rangka Hari Jadi ke-495 Indramayu. 

Gelaran tari topeng kelana tersebut melibatkan penari dari berbagai kalangan baik dari siswa SD hingga SMA, ASN di lingkungan Pemkab Indramayu serta masyarakat umum.

Tercatat sebanyak 7891 penari topeng kelana melaksanakan tari topeng di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sabtu (15/10/2022). 

Jumlah tersebut telah melampaui target peserta yang ditetapkan oleh panitia sebelumnya yaitu 6001 penari.

Rekor MURI tersebut dipegang oleh Kabupaten Indramayu dengan berhasil mengungguli rekor tari topeng sebelumnya yang dipecahkan oleh Kabupaten Malang, Jawa Timur sejumlah 5000 penari pada tahun 2017.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Indramayu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Sirojudin, Sekda Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo, Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ady Setiawan, Kepala Dinas, Camat se-Kabupaten Indramayu, serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Indramayu turut menari dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina mengajak masyarakat yang hadir untuk senantiasa berperan aktif dan meningkatkan kesadaran untuk dapat melestarikan budaya tradisional Indramayu yang beraneka ragam.

“Yuk kita jaga kearifan budaya lokal tari topeng kelana khas indramayu terutama kaum muda. Kita harus bangga jadi orang Indramayu, dan saya persembahkan penghargaan rekor MURI ini untuk seluruh lapisan masyarakat Indramayu," Pungkasnya.

Sementara itu Direktur Pelaksana MURI Yusuf Nadri yang juga menyerahkan secara langsung piagam dan medali kepada Bupati Indramayu menegaskan, pagelaran tari topeng yang digelar oleh Pemkab Indramayu ini merupakan pagelaran tari dengan peserta terbanyak, bahkan MURI mencatatkannya sebagai rekor dunia.

“Ibu Bupati dan Forkopimda, hari ini MURI izinkanlah mencatat tari topeng kelana sebagai rekor dunia,” tegasnya

Sulastri yang merupakan salah satu warga Kecamatan Sindang yang turut hadir kegiatan mengatakan, pagelaran tari topeng yang dilaksanakan merupakan pagelaran tari terbanyak yang digelar dalam sejarah perjalanan pagelaran tari di Indramayu.

“Tari topeng yang digelar hari ini menjadi kebanggan semua lapisan masyarakat, bahkan yang tidak pernah menyenangi tari topeng pun menari,” katanya.

Selain itu, Sulastri juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu karena berkat kegiatan ini semua masyarakat dapat melebur menjadi satu dalam semangat seni dan budaya yang sama.

“Terima kasih ibu, telah memberi warna keceriaan terhadap keluhungan budaya, semoga Indramayu Bermartabat cepat terwujud," ucapnya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Sajian budaya yang disuguhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memukau perhatian masyarakat. Kirab dan Karnaval Budaya 2022 tersaji sepanjang Jalan DI. Panjaitan hingga Jalan Jendral Ahmad Yani atau tepatnya di depan Pasar Mambo Indramayu, Kamis (13/10/2022).

Kirab dan Karnaval Budaya perayaan Hari Jadi Kabupaten ke-495 Indramayu ini dilepas Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Sekda Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Wakapolres Indramayu, Kepala Kejari Indramayu, Ketua PN Indramayu, Kepala Lapas II B Indramayu dan ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-495 Ady Setiawan.

Tampak mendampingi pula Ketua Pengadilan Agama Indramayu, Dan Subdenpom Indramayu, Group Head Consumer and Retail Retail 3 Bjb, Pimpinan Bjb Cabang Indramayu, para Asisten, Staf Ahli, kepala perangkat daerah Indramayu dan Pimpinan BUMD.

Dalam Kirab dan Karnaval Budaya perayaan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu ini juga turut dihadiri Trah Raden Arya Wiralodra, Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman Cirebon, dan Keraton Kacirebonan.

Pertunjukan budaya yang dikemas dalam kirab dan karnaval budaya tersebut merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu.

Kirab dan Karnaval budaya tersebut menampilkan berbagai kesenian, kebudayaan, serta kearifan lokal. Berbagai adat budaya baik itu dari Indramayu sendiri maupun dari seluruh Indonesia ditampilkan.

Selain Tari Topeng Kelana, Gadis Ngarot, Sintren, Seni Berokan, yang berasal dari Indramayu, terdapat pula iring-iringan Kereta Kencana Kerajaan-kerajaan di wilayah Ciayumajakuning, penampilan Budaya Batak, Budaya Minang, Budaya Dayak dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina mengatakan, pemerintah daerah terus berkomitmen menyelenggarakan program-program pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indramayu khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indramayu semakin menggeliat.

“Dengan digelarnya kegiatan ini semoga semua masyarakat senang dan saya akan terus berjuang untuk Indramayu menuju Indramayu Bermartabat. Semoga perekonomian Indramayu kembali bangkit, khususnya pelaku UMKM kembali bergerak,” katanya.
Bupati Nina menambahkan, dirinya meminta partisipasi aktif positif dari masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh perangkat daerah, melalui salah satu program unggulan Pemkab Indramayu yaitu Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).

Disampaikan Bupati Nina Agustina, masyarakat dapat memberikan aduan, keluhan ataupun permohonan informasi kepada perangkat daerah di lingkungan Pemkab Indramayu sehingga perangkat daerah terkait dapat memberikan respon secara tepat.

“Bila masyarakat memiliki keluhan terhadap layanan yang diberikan perangkat daerah, silahkan laporkan melalui I-Ceta,” tambahnya.

Selain itu, kegiatan karnaval dan kirab budaya dalam rangkaian Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu ini juga merupakan sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya serta kesenian dari masing-masing kecamatan termasuk potensi unggulan Indramayu kepada masyarakat luas.

Bupati Nina Agustina berharap Kirab dan Karnaval Budaya ini bisa menjadi agenda nasional yang dapat menarik pengunjung dari luar daerah sekaligus memperkenalkan budaya dan pariwisata Indramayu semakin dikenal.

Sementara itu, ketua panitia hari jadi Indramayu Ady Setiawan mengatakan, dalam karnaval budaya ini partisipasi masyarakat begitu aktif dalam berbagai aspek salah satunya melalui budaya dapat yang memberikan kebahagiaan dan kemudahan bagi bangsa.

Sehingga diharapkan Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ady Setiawan, melalui kegiatan ini, partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan khususnya dalam melestarikan seni budaya warisan leluhur dahulu dapat semakin meningkat dan terus digaungkan.

“Saya mengutip salah satu ungkapan dari pahlawan pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara bahwa suatu kemudahan bagi bangsa dan suatu kebahagian bagi bangsa diliputi, diawali dengan suatu budaya,” katanya

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Suguhan Tarian Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu digelar dalam rangka memeriahkan Puncak Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu. Kemeriahannya telah menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di sekitaran Tugu Perjuangan Indramayu, Jum’at malam (7/10/2022).

Pentas Tarian Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu turut disaksikan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Sekretaris Daerah Indramayu Rinto Waluyo, kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Indramayu.

Usai menyaksikan Bupati Nina Agustina mengakui Tarian Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu benar-benar menarik. Dirinya sangat mengapresiasi peran serta kreativitas anak muda Indramayu dalam memeriahkan Hari Jadi Indramayu ke-495 Tahun.

“Kalian memang keren semuanya dan ini sangat bagus, saya ingin nanti setiap minggu bisa tampil,” katanya.

Sementara Penggagas Tarian Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu yang juga Teknisi Video Mapping Hadi Santoso mengatakan, alasan untuk mengusung multimedia dalam penampilan tarian yang menceritakan Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu ini karena ingin menggabungkan historis sejarah dibalut dalam kemajuan modern teknologi yang melibatkan mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Purnama Niaga Indramayu.

“Kita mencoba menggabungkan era modern sekarang, kebetulan kami bergabung dengan mahasiswa Amik Purnama Niaga Indramayu di dalamnya mahasiswa Information Technology (IT). Jadi mahasiswa IT itu biasa membuat konsep multimedia, sehingga kita ikut sertakan kreativitas anak muda bagaimana menggabungkan berbagai macam seperti musik, teknologi IT dan sebagainya,” katanya.

Sehingga kata Hadi, semangat anak muda di zamannya, bagaimana masa lalu dibawa dan diboomingkan kembali dengan teknologi zaman modern saat ini termasuk kontribusi anak muda Indramayu dalam menceritakan historis sejarah Nyi Endang Dharma Ayu ini dibalut dalam kreativitas teknologi untuk memeriahkan Hari Jadi Indramayu ke-495

Disampaikan Hadi, Tarian Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu ini dipentaskan karena tertarik dengan catatan para sejarawan yang banyak menceritakan bahwa Nyi Endang Dharma Ayu ini datang sebelum adanya Raden Arya Wiralodra.

“Jadi Nyi Endang Dharma Ayu ini datang sebelum Raden Arya Wiralodra kalau catatan sejarah, sehingga yang kita angkat itu tokoh Nyi Endang Dharma Ayu sebagai pemimpin sebelum kedatangan Raden Arya Wiralodra,” katanya.

Hadi menjelaskan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pentas Tarian Perjuangan Multimedia Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu ini semangat untuk membangun wilayahnya dengan bersama-sama meski berbeda pandangan.

“Pertama ada semangat kata-kata Nyi Endang Dharma Ayu, bahwa kita membangun Indramayu harus bersama-sama. Persoalan perbedaan pendapat makanya disini tadi ditampilkan ada pertempuran Nyi Endang Dharma dengan Raden Aria Wiralodra. Intinya perbedaan pendapat itu wajar dan dalam hal politik juga wajar, tetapi pada akhirnya perbedaan itu bersama-sama membangun Indramayu yang lebih baik,” jelasnya.

Salah seoang pengunjung, Wandi Akmaja warga Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu mengaku berhenti sejenak karena pandangan matanya seketika tertuju melihat penari yang menyatu dengan pertunjukan sinar lampu yang dipadu ramainya iringan musik gamelan.

“Tadi kebetulan mau ke Sport Centre Indramayu tetapi ada tarian jadi berhenti terus belok ke Tugu Perjuangan. Jadi nonton sama kakak melihat tarian Nyi Endang Dharma Ayu yang menurut saya memiliki sejarah atas berdirinya Kabupaten Indramayu,” ungkapnya

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget