Berita Tentang "TKW"


Kedatangan jasad  TKI ilegal  Maskunah (40) tahun  di sambut duka yang mendalam oleh sanak saudara asal Desa Tukdana kecamatan Tukdana  kabupaten Indramayu  yang meningal dunia di Syarikah  Arab Saudi (Jedah) 05/08/2022.


Menurut keterangan dari pihak  keluarga Carto menjelaskan berangkatnya Maskunah untuk bekerja sebagai TKI (tenaga kerja Indonesia) di Arab saudi tidak ada pemberitahuan dengan pihak keluarga  dan dari pihak keluarga tau ada kabar dari pihak KJRI  bahwa  "Maskunah" telah meningal dunia, dari pihak keluarga komunikasi terakhir dengan  almarhum sebelum berangkat.


"Menurut keterangan dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI ) Jeddah Arab saudi  Maskunah di berangkatkan oleh " PT. Tebar insani mandiri"  dan PT tersebut ternyata ilegal.  Sampai di Arab Saudi pada 20 Februari 2022 dan peristiwa kecelakaan jatuh dari tangga dan meninggal dunia pada 08 Maret 2022 dan jasadnya sampai ke pihak keluarga pada hari Jumat malam tanggal 05 Agustus 2022, dan langsung di kubur.," Jelasnya. 


Dari Dinas ketenagakerjaan  Indramayu Rojak di dampingi Ali Imron dari P2MI mengatakan bahwa almarhum bekerja di Arab Saudi secara ilegal menggunakan visa turis melalui PT. Tebar insani mandiri dan PT tersebut setelah di telusuri ternyata bodong atau ilegal almarhum meninggal dunia pada 08 Maret 2022 akibat sakit di Arab Saudi dan belum bekerja.


"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memulangkan jenazah dari Arab Saudi, berkoordinasi dengan berbagai pihak dan alkhamdulillah bisa di pulangkan. 

Kami baru tau kabar  dari pihak keluarga almarhum setelah mengadukan kedinas tenaga kerja," terangnya.

Merasa kecewa karena ditipu mertuanya, TKW asal Indramayu ini rela membongkar kembali rumah yang sudah dibangun dengan biaya hasil jerih payahnya selama beberapa Tahun bekerja di taiwan.
Melati Sukma Formosa
Melati Sukma Formosa 

Pengalaman pahit ini dirasakan oleh seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu.

Ia merasakan kekecewaan karena tindakan mertuanya yang ia anggap tak sejalan dengan keinginannya.

Pengguna akun Facebook Melati Sukma Formosa itu mengaku telah ditipu mertuanya.

Menurutnya, rumah yang dibangun dari penghasilannya tak sebanding dengan jumlah uang yang ia kirimkan pada sang mertua.

Hal tersebut pun mendorong dirinya untuk membongkar rumah hasil jerih payahnya memeras keringat di Taiwan.

Melati kemudian membagikan curhatan tersebut ke Facebook, Rabu (17/1/2018).

"Beginihlah kalau bikin rumah di posisi mertua.

Perhatian buat para BMI semua ya pahlawan devisa di mana pun berada, cukup nasibku ajah yang kayak begini.

Tapi sekarang atiku udah legowo karena udah ku bongkar rumahku jerih payahku beberapa tahun.

Banyak uang yang aku kirim ternyata hasilnya mah cuman segini-gini ajah ku merasa dibohongi tapi ku berusaha tetap bersabar #ihklasdenganlapangdada," tulisnya.

Pernyataan tersebut kemudian mendatangkan dukungan maupun hujatan dari warganet.

Shofeeq Wef: Jare tetep sabar, kok dibongkar? Karepmu lah.

Ghamil Al Nadjema: Cari simpti atau cari ridho ilahi, ikhlas ya dari segi mana bila keadaanya bgtu, rumah itu bisa untuk anak kelak nanti.
[ads-post]
Bunda Ponorogo: Gawene lo angel ora eman to dibongkar, mending gawe anake ae kan wes duwe anak.

Mimin AremAnita Formosa: Persis koyok aku Mbak, tapi iso puas lek wes dibongkar ngono iku.

Aya Siti Khoiria Endang: Yang sabar Mba insyaallah akan indah pada waktunya. Semangat terus Mba.

Josephine Modesta Anna Romana: Nikah lagi saja. Sudah cantik, pinter cari duit, banyak yang mau.

Simak videonya!

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget