Berita Tentang "Patrol"

 


Indramayu Today -  - Keluarga almarhumah Kartini, warga Kertawinangun, Kandanghaur, yang meninggal bersama bayinya di RSUD Sentot Patrol, mendatangi Mapolres Indramayu pada Rabu (20/12/2023), untuk melaporkan dugaan malpraktik terkait penanganan persalinan yang terjadi pada hari Selasa (19/12/2023) kemarin.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, laporan keluarga sudah masuk dan diterima oleh Polres Indramayu.

"Warga yang bersangkutan melaporkan adanya dugaan malpraktik terkait penanganan persalinan dari istrinya (almarhum) yang terjadi kemarin," ujar AKBP M. Fahri Siregar kepada awak media di Mako Polres Indramayu.

Ia menjelaskan bahwa polisi akan segera mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi terkait. Proses ini dilakukan untuk menentukan apakah dalam perkara tersebut terdapat unsur tindak pidana atau tidak.

"Hari ini keluarga baru datang didampingi pengacaranya untuk melaporkan dugaan malpraktik," tambahnya.

Kapolres menegaskan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan transparan, dan kepolisian akan bertindak berdasarkan alat bukti yang terkumpul.

"Kita lihat nanti apakah ada unsur pidananya atau tidak, tentunya ini berdasarkan alat bukti yang akan kita kumpulkan," pungkas AKBP M. Fahri Siregar.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Pada hari Minggu pagi, SMK Negeri 1 Patrol, Kabupaten Indramayu, menggelar acara pembukaan Lomba LKBB (Lomba Kebersihan dan Kecantikan Baris-Berbaris) variasi yang meriah. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota Koramil 1614/Anjatan, Sertu Muntaka, selaku Babinsa Desa Bugel.

Lomba LKBB tersebut diikuti oleh peserta dari SLTP dan SMA se-Kabupaten Indramayu. Total peserta yang berpartisipasi terdiri dari 29 tim, dengan 14 tim dari SMP dan 14 tim dari SLTA. Setiap tim terdiri dari 16 peserta yang berkompetisi dengan penuh semangat dan kekompakan.

Acara pembukaan Lomba LKBB ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya H. Rudy Fahruraohman ST mpd., selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Patrol. Sertu Muntaka, yang merupakan Babinsa Desa Bugel, turut hadir sebagai perwakilan dari Koramil 1614/Anjatan. Selain itu, seluruh dewan guru, siswa SMK N 1 Patrol, dan guru pendamping dari masing-masing sekolah juga ikut menghadiri acara tersebut.

Susunan acara pembukaan Lomba LKBB ini dimulai dengan upacara pembukaan yang diikuti dengan khidmat. Setelah itu, dilakukan pembacaan ayat suci al Qur'an untuk memberikan nuansa religius pada acara tersebut. Pernyataan resmi pembukaan lomba juga dibacakan untuk memulai kompetisi secara resmi. Sambutan dari para tokoh penting disampaikan sebagai motivasi dan semangat bagi para peserta lomba. Selanjutnya, acara dimeriahkan dengan doa untuk kesuksesan dan keamanan selama kompetisi berlangsung. Acara pembukaan ditutup dengan harapan agar lomba ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Selama berlangsungnya kegiatan, suasana tetap aman dan tertib. Peserta lomba menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi, sementara para penonton memberikan dukungan yang antusias. Lomba LKBB ini diharapkan dapat menjadi ajang peningkatan kualitas diri, kekompakan, dan kebersihan peserta. Semoga acara ini sukses dan memberikan manfaat yang positif bagi semua yang terlibat.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today  - Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH, MH, CRA secara tegas mengatakan bahwa jika terdapat lokasi usaha yang tidak berizin atau tidak sesuai peruntukan di wilayah Kabupaten Indramayu, maka harus ditutup.

"Apapun bentuknya, kalo tidak memiliki izin prinsipal dari Pemkab Indramayu, wajib dan layak ditutup," tegas Bupati Nina, Rabu (16/11/2022).

Hal tersebut dikatakan Bupati Nina Agustina saat melakukan sidak bersama jajaran Forkompinda ke sejumlah lokasi usaha pencampuran beton atau bacthing plant di Indramayu yang ditengarai tidak memiliki izin usaha hingga penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Di kecamatan Patrol, terdapat dua unit usaha pencampuran beton langsung ditutup oleh Bupati Indramayu. Bupati langsung meminta seluruh alat berat dan truk mix untuk segera dikeluarkan dari lahan usaha.

Bupati Nina juga memerintahkan agar seluruh bangunan di lokasi tersebut disegel.

Di lokasi usaha PT. Berdua Multi Niaga, di Kecamatan Patrol, tim penegakan Perda yang dipimpin Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso langsung melakukan pengecekan surat perizinan melakukan usaha PT Berdua Multi Niaga bersama Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., CRA., serta Kapolres Indramayu AKBP Lukman M Syarief, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm. Andang Radianto, S.A.P.

Dari hasil pengecekan tersebut, tim menemukan  surat-surat yang tidak sesuai dengan SOP.

“Lokasi usaha belum memiliki IMBG ( Ijin Mendirikan Bangunan Gedung) atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung),” kata Nina Agustina.

Di kesempatan itu, Bupati Indramayu memberikan teguran keras kepada pengusaha karena tidak memiliki ijin IMBG/PBG.

Selanjutnya, pengusaha diberikan sanksi administrasi dan penutupan sementara usaha batching plant tersebut.

Nina kembali menegaskan Pemkab Indramayu sangat terbuka kepada investor untuk menanamkan modalnya di Indramayu. Hanya saja, ada hal yang harus ditempuh sebelum usaha itu berjalan yakni perizinan yang mengacu pada peraturan daerah.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


I
ndramayu TodayKedatangan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menjadi pengobat kesedihan Tasiroh, ibunda almarhum Muhamad Rizki korban yang terseret ombak pantai Desa Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.

Diketahui Muhamad Rizki sempat hilang karena tenggelam terseret ombak pantai selama 5 hari dan berhasil ditemukan oleh security PT PJB UBJOM PLTU Indramayu pada pukul 01.45 WIB. Penemuan itupun langsung dilaporkan kepada Tim SAR Gabungan, yang sedang melakukan operasi pencarian sejak korban pertama dilaporkan hilang.

Dikediaman Muhammad Rizki di Desa Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/9/2022). Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi kepala perangkat daerah dan unsur kecamatan melakukan takziyah sebagai bentuk belasungkawa dan menyampaikan duka yang mendalam.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, rasa duka yang mendalam daan meminta keluarga tetap bersabar karena pemerintah daerah hadir untuk memberikan perhatikan kepada masyarakat yang tengah dirundung kesedihan atas musibah yang menimpa.

“Terpenting saat ini untuk keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya almarhum Rizki,” ungkapnya.

Bupati Nina berharap agar peristiwa yang menimpa Muhamad Rizki ini tidak kembali terulang bagi anak-anak lainnya dan meminta orang tua menjaga dan mengawasi buah hatinya ketika bermain dan melarang bermain di tepi pantai.

“Jadi saya minta orang tua untuk menjaga buah hatinya apalagi sekarang musim angin atau ombaknya yang tinggi sekali,” katanya.

Termasuk pesan Bupati Nina, meminta para nelayan yang hendak akan melaut untuk tetap meminimalisir segala kejadian yang tidak diduga ketika melaut mencari ikan. Ditegaskan Bupati Nina, pihaknya juga telah meminta pengelola pantai dan stakeholder terkait untuk memasang penanda atau zona merah larangan berenang.

“Terutama nelayan untuk memperhatikan bagaimana kondisi arah mata angin atau cuacanya dan saat ini kita sudah memasang penanda larangan berenang di laut,” tandasnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu Today - Polairud Polres Indramayu bersama Tim SAR gabungan, evakuasi remaja yang terseret arus di Pantai Mekarsari Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Menurut informasi yang didapat, korban Muhammad Rizki (12) hilang terseret ombak saat bermain bersama teman-temannya.

Saat kejadian, diketahui ada dua (2) bocah yang terseret ombak. Salah satunya beruntung berhasil diselamatkan warga, akan tetapi nasib berbeda yang dialami Muhamad Rizki, sudah terlanjur terseret hingga ke tengah laut.

Muhammad Rizki akhirnya ditemukan dini hari tadi, pada pukul 01.45 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi membenarkan hal tersebut.

“Benar, korban kecelakaan laut ditemukan oleh security PT PJB UBJOM PLTU Indramayu, namun keadaannya meninggal dunia,” tuturnya, Jumat (26/08/22).

Jenazah tersebut ditemukan sekitar Dua (2) Kilo Meter (KM) dari Last Known Position (LKP).

Iptu Didi menyampaikan, berawal Tim SAR Gabungan menerima informasi penemuan jenazah oleh security PT PJB UBJOM PLTU Indramayu.

“Setelah menerima informasi tersebut. Tim SAR Gabungan segera menuju ke lokasi penemuan jenazah untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Iptu Didi menambahkan, pada pukul 02.30 WIB, jenazah selesai dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk dilakukan identifikasi oleh tim Inafis.

Korban sebelumnya sudah dilakukan pencarian sejak dilaporkan hilang pada Minggu (21/8/2022) kemarin.

“Pada pukul 07.45 WIB Sehubungan dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR selesai dan dilakukan penghentian. Operasi SAR selanjutnya Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing,” tambahnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain, Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Kapal patroli DitPolair Polda Jabar, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, INAFIS Polres Indramayu, BPBD Indramayu, PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, TAGANA Indramayu, SAR MTA Cirebon, SIGMA Rescue Indramayu, Aparat Kecamatan Patrol, Rumah Zakat, OI Indramayu, Senkom, Aparat desa Mekarsari, dan masyarakat setempat.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu,  Tindak pidana  curas (pencurian dan kekerasan) telah terjadi  di wilayah hukum Polsek Patrol Polres Indramayu yang di duga pelaku seorang pria warga Kabupaten Kuningan berinisial RAG (32), yang di duga  menikam pemilik warung di Kabupaten Indramayu.

Korban yang diketahui merupakan kakak beradik, Meliyah Wati mengalami luka tusuk cukup parah karena ditikam pisau pada bagian punggung.

Sedangkan kakaknya, Yulianti dihantam menggunakan palu dengan keras di bagian belakang kepala hingga gagang palu patah.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Senin 01/08/2022.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Patrol, Kompol Sunardi mengatakan,  bahwa benar adanya telah terjadi tindak pidana  curas (pencurian dan kekerasan) terjadi  di wilayah hukum Polsek Patrol  dan dari pihak korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut  ke Polsek Patrol Polres Indramayu.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan diamankan Unit Reskrim Polsek Patrol seusai melakukan tindakan curas di duga melakukan penusukan atau penikaman.

"Korban mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang dengan 21 jahitan dan adiknya mengalami luka sobek akibat tusukan senjata tajam jenis pisau ," tegasnya.

 Lanjut Kompol Sunardi, kejadian itu berawal saat pelaku mampir atau singgah ke warung milik korban.

Saat itu, pelaku melihat korban memakai perhiasan emas jenis gelang. Saat itu pula, pelaku gelap mata dan ingin merampas perhiasan tersebut.

Dan kemudian pelaku merangsak masuk ke dalam warung dengan berniat merampas perhiasan yang ada di tangan korban.

Pelaku saat itu berusaha mengambil dan menarik tangan korban. Akan tetapi, korban memberontak dan melawan.

"Pelaku berhasil mengambil 1 buah palu terbuat dari besi dengan gagang kayu, dan memukul kebagian belakang kepala korban," ujar dia.

Karena hal tersebut, korban pun berteriak dan terdengar oleh adiknya. Namun, pelaku justru menusukan adik korban dengan pisau yang sudah sengaja ia bawa.

Karena gaduh, warga kemudian berkumpul, pelaku pun berhasil diamankan dan dibawa ke kantor Polsek Patrol.

Atas perbuatannya, pelaku disangka kan dengan Pasal 365 KUH-Pidana.

"Menurut pengakuan pelaku curas ini berdalih terhimpit hutang dan juga merupakan warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan," terangnya.



Indramayu Today  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Dispara) Kabupaten Indramayu Tri Nani R menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya 4 suporter Timnas Indonesia asal Indramayu dalam kecelakaan maut di Jalur Pantai Utara Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Pastinya kami sangat berduka, karena kecintaannya terhadap olahraga mereka meregang nyawa setelah menjadi suporter dan menyaksikan langsung Timnas kesayangannya. Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” katanya kepada Diskominfo Indramayu, Selasa (12/7/2022).

Kecelakaan mobil pickup yang ditunggangi suporter Timnas Indonesia asal Kota Mangga ini mengalami kecelakaan di Jalaur Pantai Utara (Pantura) tepatnya Pamanukan Kabupaten Subang Jawa Barat, Senin 11 Juli 2022.

Nahas dalam peristiwa tersebut mobil yang ditungganginya mengalami kebakaran dan 4 diantaranya wafat, sementara 3 korban lainnya mengalami luka ringan, usai menonton langsung Timnas Indonesia bertanding pada perhelatan AFF U-19 di Bekasi Jawa Barat.

Adapun identitas korban yang wafat merupakan pasangan suami istri Billy Marten Maulidan, 30 tahun, Laki-laki, Swasta, Alamat Perum Grand Rizky Efendi Ds. Bugel Kec. Patrol Kab. Indramayu dan Egan Fitri Aprilian, 27 tahun, Perempuan, Mengurus Rumah tangga, Alamat Perum Grand Rizky Efendi Ds. Bugel Kec. Patrol Kab. Indramayu.

Kemudian Mumtaz DanieL, 25 tahun, Laki-laki, Swasta, Alamat: Kp. Tiben Ds. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu dan Asep, 26 tahun, Laki-laki, Swasta, Alamat Kp. Tiben Ds. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu.

Sementara korban yang mengalami luka ringan yakni, APIP, 25 tahun,Laki-laki,Swasta, Alamat : Ds. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu-Jawa Barat., Sudah dibawa Pulang ke Indramayu, HERLAN,27 tahun, Laki-laki, Swasta, Alamat : Ds. Bugel Kec. Patrol Kab. Indramayu-Jawa Barat.Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC), ROBI PRIMA, 25 tahun, Laki-laki, Swasta, Alamat : Kp. Tiben Ds. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu-Jawa Barat. Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC).

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Sampah yang berada dipasar seharusnya menjadi pekerjaan rumah kita bersama, sedari dulu sampah pasar sudah menjadi persoalan yang bisa mengganggu aktivitas pasar, khususnya sampah yang berada di pasar patrol indramayu Jawa barat, pengelolaan sampahnya menurut pedagang pasar masih sangat buruk.

Sebab menurut pedagang setempat sampah di pasar tersebut menumpuk sampai dengan melewati atap lapak pedagang pasar dan menutupi akses jalan.

Salah satu pedagang pasar yang lapaknya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah pasar, ketika di mintai tanggapannya tentang sampah yang menumpuk,mengungkapkan sangat terganggu dengan keberadaan sampah tersebut, “Saya berjualan harus berlapang dada karena setiap hari harus mencium bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak enak dilihat, tapi mau gimana lagi.” Katanya. Rabu 02/07/2018.
[ads-post]
Dia mengeluhkan soal kenyataannya seperti ini, menurut dia dari omset penjualanpun menurun, karena pengunjung pun enggan untuk berkunjung.

“Selain sampah yang menumpuk jalannya juga becek membuat pembeli tidak  nyaman untuk berkunjung.” Imbuh pedagang tersebut yang tidak mau di sebut namannya.

Pedagang dan pembeli sangat dirugikan dengan keadaan pasar patrol sekarang, “Apa lagi kewajiban pedagang dalam membayar restribusi sudah dipenuhi. Tapi kenapa sampai saat ini pengelolaannya masih semerawut.” Katanya lagi.

 Dari mulai sampah, ruang terbuka hijau dan lahan parkir khusus di area pasar sudah berubah fungsi menjadi lapak dagang.

Sampah yang menggunung  tersebut dari sebelum lebaran idul Fitri sampai dengan sekarang belum pernah diangkut oleh petugas kebersihan.
Diapun berharap agar pihak pihak terkait lebih memperhatikan kondisi pasar sekarang, “Kalau tidak ada perbaikan maka pasar akan beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah (TPA)” Pungkasnya.

Pena : 
Editor: Redaksi

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget