Berita Tentang "Nelayan"

 


Indramayu Today - Serma H. Cukim.anggota Koramil 1609/Juntinyuat, dampingi pendistribusian bantuan jaring kepada masyarakat nelayan di Kantor desa Limbangan, Kec. Juntinyuat, Kab. Indramayu. Senin, 8/7/2024.


Serma H. Cukim menuturkan bahwa Program ini dilakukan pemdes limbangan yang bersumber ADD TA 2024.


"Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik," Katanya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Sektor Perikanan dan kelautan merupakan 14 program dari 99 program perioritas Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang menjadi perhatian serius.

Untuk mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Indramayu tersebut, salah satunya melalui pengembangan budidaya perikanan air tawar dengan melibatkan Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Sejak tahun 2021 hingga 2023 ini, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina melalui kebijakannya telah menyalurkan bantuan kepada 94 Pokdakan dengan nilai 2,1 miliar.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina melalui Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menjelaskan, kebijakan pada sektor perikanan dan kelautan pada 99 program perioritas Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menunjukkan keberpihakan dan komitmen untuk terus mengembangkan sektor andalan di Kabupaten Indramayu tersebut.

Menurut Edi, setiap tahun dianggarkan untuk pemberian bantuan kepada Pokdakan berupa bibit/benih, pakan, dan bibit rumput laut. Bantuan tersebut merupakan stimulus kepada Pokdakan untuk bisa mengembangkan usaha perikanannya sehingga bisa menghasilkan produksi perikanan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Setiap tahun melalui kebijakan bupati kita berikan bantuan kepada Pokdakan agar mereka terus mengembangkan usaha perikanan budidaya. Ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan produksi perikanan yang diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Edi kepada Diskominfo, Selasa (14/11/2023).

Edi merinci, pada tahun 2023 ini bantuan diberikan kepada 34 pokdakan yang tersebar di 13 kecamatan dengan nilai 849 juta, kemudian pada tahun 2022 lalu bantuan juga diberikan kepada 41 kelompok yang tersebar di 17 kecamatan dengan nominal 979 juta. Sedangkan pada tahun 2021 bantuan diberikan kepada 19 kelompok dari 7 kecamatan dengan nilai 330 juta.
“Sejak 2021 hingga 2023 ini total sudah 94 pokdakan yang menerima bantuan dengan nilai 2,1 miliar,” katanya.

Sementara itu Ketua Pokdakan Desa Plawangan Kecamatan Bongas, Nurudin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina karena bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, wilayah Kecamatan Bongas kini mempunyai sektor perikanan untuk terus dikembangkan dan menjadi andalan kami,” kata Nurudin
Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu Today - -Kegiatan Tabligh Akbar Nelayan Bersolawat Bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka rangkaian kegiatan nelayan Karangsong Indramayu tahun 2023,Sabtu 06/5/2023 yang bertempat di Halaman SMK Mitra Maritim Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu kabupaten. 

Hadir dalam kegiatan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina,Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf,Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto,Kapolres Indramayu AKBP DR.M Fahri siregar,Kajari Indramayu yang diwakili oleh Kasi Datun Kejari Indramayu Nofridiansyah,Sekda Kab. Indramayu Drs. Rinto Waluyo,Ketua KPL Minasumitra H. Darto,Direktur Utama PD BWI Kabupaten Indramayu Yudhi Rinaldo,Direktur utama Utama Perumdam Tirta Dharma Ayu H. Ady Setiawan dan ratusan para tamu undangan.

Ketua KPL Mina Sumitra H.Darto pada saat sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bersholawat ini di isi dengan beberapa rangkaian dan mengucapkan kepada para tamu undangan yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut serta ungkapan syukurnya kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.

"Alhamdulillah kegiatan ini masih bisa mengadakan santunan dan semoga bisa bermanfaat untuk semuanya,kami ucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang sudah hadir dan bisa menyempatkan waktunya untuk bersama sama melaksanakan sholawat bersama,"Kata H.Darto.

Lanjut lagi H.Darto mengungkapkan bahwa acara nelayan bersholawat ini sebagai rasa ungkapan syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan,"lewat hasil tangkapan laut yang selama ini kami dapatkan,selain bertujuan  mengharapkan peningkatan hasil tangkapan ikan dan agar tidak dapat musibah dalam mencari nafkah di laut dengan memohon doa dan bermunajat bersama Habib Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf bersama sama seluruh tamu undangan yabg hadir,"Ungkapnya.

Sementara Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang radianto menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang di gelar oleh para Nelayan Karangsong ini banyak manfaat yang di dapatkan dan bisa saling bersilaturahmi.

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kita masih bisa bersilaturahmi dan masih bisa bersholawat bersama sama,semoga apa yang di harapkan bisa terwujud dan bisa terlaksana,"Ucap Dandim.

Dandim Menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan,"kita semua tahu bahwa pekerjaan sebagai nelayan tidaklah mudah tetapi dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan kepada Allah SWT para nelayan dapat mengatasi segala rintangan dan tantangan,"Imbuhnya.

Dandim berpesan kepada para Nelayan agar selalu menanamkan rasa kebersamaan dan selalu berhati hati dalam menjalankan aktivitasnya,"Bahwa kebersamaan dan kerukunan sangat penting bagi kita semua dengan menjaga persatuan dan kesatuan kita dapat saling membantu dan mendukung satu sama lainnya dalam mencapai tujuan bersama,dan selalu berhati hati dalam menjalankan aktivitasnya,"Pungkasnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Tradisi Nadran di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu setiap tahunya terus digelar, hal itu terlihat ribuan masyarakat merayakannya dengan berbagai macam aksi seperti, pawai membawa miniature perahu-perahuan, miniature ikan-ikanan, dan membawa sesajen berisikan hasil nelayan melaut untuk kemudian di hanyutkan di tengah laut lepas.

Sejumlah elemen Nampak mengikuti tradisi tersebut seperti dari Dandim 0616/Indramayu, Bupati Indramayu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudbar) Kabupaten Indramayu, Dewan Kesenian Indramayu (DKI) ,Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Indramayu. Rabu, 3/5/2023.

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, dalam kesempatan itu menyampaikan Masa pandemi Covid-19 selama 2 tahun telah berimbas semuanya, akan tetapi hari ini masyarakat Indramayu khususnya nya warga Desa Karangsong bisa berkumpul semuanya dan tetap menjaga kesehatan agar tetap terbebas dari pandemik yang berbahaya.

"Nadran merupakan salah satu bentuk dan cara bersyukur para nelayan atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, baik berupa kesehatan keselamatan maupun kelancaran penangkapan ikan di laut," Tuturnya.

Nina berharap, kedepan usaha penangkapan ikan semakin meningkat lancar dan sukses dan juga berkah, dalam hal ini Pemda Kab. Indramayu sangat mendukung usaha penangkapan ikan para nelayan yang dengan penuh kesabaran keuletan ketangguhan dan inovasi-inovasi nya meningkat setiap tahun.

"Nelayan berkontribusi positif bagi penyediaan bahan pangan Ikan yang sehat bagi masyarakat dan telah berkontribusi lebih dari 50% produksi perikanan tangkap Indramayu untuk wilayah Jawa Barat," Katanya.

Nina menuturkan, Nelayan dan bakul TPI Karangsong telah menyumbangkan PAD lebih dari 80% untuk Kab. Indramayu. Nina menyebut dari 99 program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah Kab. Indramayu sangat inspiratif acara adat nadran yaitu dengan tema "Indramayu Bermartabat Nelayan Kuat Kesejahteraan Meningkat" semoga dapat terwujud dengan baik.

"Terkait hal 99 program untuk nelayan Karangsong melalui anggaran 2023 disampaikan akan dilakukan penataan atau rehabilitasi TPI Karangsong senilai 2 M dan pengadaan kapal keruk untuk pengerukan Muara Karangsong dan muara sungai lainnya senilai 12 M," Pungkasnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto Menyampaikan apresiasi kepada para nelayan Karangsong, Dandim menegaskan, Tradisi kebudayaan perlu di lestarikan dan jangan sampai dilupakan oleh anak cucu bangsa Indonesia agar mereka juga tahu bahwa indonesia mempunyai banyak kebudayaan daerah.

"Mari kita ambil positifnya bukan hanya sekedar dari sisi budaya tetapi juga dari sisi ekonomi, pariwisata dan dari sisi lainnya sehingga ada nilai-nilai positif agar tercipta kontribusi untuk daerah kita,”ujarnya


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 Indramayu Today - Sinergitas TNI – Polri melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat yaitu giat Tarling Dangdut Susy YESS, dalam rangka nadran nelayan Karangsong 2023 Kabupaten Indramayu.

Kegiatan tersebut bertempat di Karangsong Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, Minggu (30/04/2023).

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim mengatakan, kegiatan pengamanan yang dilakukan Polres Indramayu dan TNI ini untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang selalu kondusif di wilayah hukum Polres Indramayu.

“Pengamanan kegiatan masyarakat khususnya hiburan musik dangdut, kami selalu bersinergi dengan TNI serta keamanan setempat bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, dan mencegah tindak kejahatan atau kerawanan yang mungkin terjadi,” ujar Ipda Tasim.

Pada pelaksanaannya, kata Ipda Tasim, pihaknya menerjunkan 76 Personel gabungan yang terdiri dari Polres Indramayu, serta dari rekan rekan TNI AD dan TNI AL.

Selain melakukan pengamanan, Sinergitas petugas gabungan juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas dan menghimbau agar masyarakat yang hadir memarkir kendaraan dengan baik, guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Dalam kegiatan pengamanan kali ini, kami bersama – sama dengan unsur TNI akan berusaha semaksimal mungkin agar acara Nadran Nelayan Karangsong pada malam hari ini bisa berjalan dengan lancar, ujar Ipda Tasim.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengunjungi Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra, Kamis (5/1/2023).

Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina langsung disambut Ketua Umum KPL Mina Sumitra, Darto berserta jajaran.

Selain itu kunjungan Bupati Indramayu tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaidi dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Indramayu.

Pertemuan antara Bupati Indramayu Nina Agustina dan Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto merupakan bentuk sinergitas untuk membangun sektor perekonomian perikanan di Kabupaten Indramayu bisa meningkat.

Selain itu sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait membantu nelayan mengatasi segala persoalan yang tengah dihadapi.

Mengingat garis pantai Kabupaten Indramayu yang mencapai 147 kilometer dengan produksi perikanan terbesar di Jawa Barat maka sudah seharusnya perekonomian masyarakat nelayan tetap terjaga dan tumbuh.

Dikatakan Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto, dirinya menyambut baik kedatangan Bupati Indramayu Nina Agustina bersama jajaran karena telah menampung sepenuhnya aspirasi para nelayan seperti permasalahan muara sungai yang dangkal.

“Alhamdulillah pada hari ini Ibu Bupati Indramayu mengunjungi KPL Mina Sumitra karena beliau peduli sama nelayan. Tentang keluhan nelayan, apa yang beliau tampung dari aspirasi nelayan, tentang muara yang dangkal salah satunya itu,” katanya kepada awak media.

Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto menambahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar untuk dilakukan pembersihan kapal-kapal yang karam di sepanjang sungai. Hal ini dilakukan untuk kelancaran aktivitas kapal nelayan yang melewati muara sungai.

“Terkait kapal-kapal yang karam, kemarin saya sudah berkoordinasi dengan UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem dengan mengirim surat, untuk pembersihan kapal-kapal yang karam supaya alur muara sungai supaya lancar termasuk aktivitas nelayan yang layak operasi,” pungkasnya. 

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menghadiri acara Bakti Sosial bersama dengan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diselenggarakan di lapangan pantai Karangsong pada Kamis, (15/9/2022).

Dalam acara tersebut turut dihadiri pula oleh Dirpolairud Polda Jabar Arnapi, Dandim 0616 Indramayu Letkol ARM Andang Radianto, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu Rudi Surotomo, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Ajie Prasetya, Sekda Indramayu Rinto Waluyo, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jabar atas kedatangannya di Kabupaten Indramayu.

“Selamat datang Pak Gubernur dan Pak Kapolda Jabar. Pastinya kehadiran Bapak Gubernur dan Pak Kapolda menjadi sebuah kebanggaan serta kebahagiaan bagi kami dan tentunya pertemuan pada hari ini mampu menambah semangat kami untuk berupaya lebih maksimal dalam menyejahterakan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan kepada para nelayan. Bantuan ini menjadi bukti Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya,

Pada kesempatan tersebut Bupati Nina juga menjelaskan kepada Gubernur dan Kapolda Jabar tentang Kabupaten Indramayu yang di juluki sebagai Kota Mangga tersebut. Bupati Nina juga memaparkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Indramayu.

“Pada kesempatan yang baik ini perkenankan saya menyampaikan sedikit tentang Kabupaten Indramayu yang dijuluki sebagai Kota Mangga Gedong Gincu. Julukan tersebut tersemat karena disini mangga tumbuh subur bahkan di pekarangan rumah sekalipun. Kabupaten Indramayu berada di pesisir utara Pulau Jawa dengan panjang garis pantainya kurang lebih 147 KM dan menjadi yang terpanjang di Jawa Barat. Sumber daya alam yang dimiliki begitu melimpah, mulai dari pertanian, perikanan hingga migas. Adapun masyarakat Indramayu mayoritasnya sebagai petani dan nelayan,” jelasnya.

Sementara itu, Kabupaten Indramayu berkontribusi sebanyak 34,8% untuk produksi perikanan di Jawa Barat dan telah menjadi kabupaten penghasil ikan terbesar dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Barat. Hal tersebut menjadi capaian Kabupaten Indramayu dalam sektor perikanan berkat para nelayan yang berperan sangat penting.

Oleh karena itu dengan adanya bantuan sosial yang diberikan, Bupati Nina berharap bantuan tersebut akan menjadi kebahagiaan dan motivasi bagi para nelayan untuk semakin meningkatkan hasil produksi perikanannya. 

“Saya berharap untuk kedepannya, sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat semakin meningkat dan semakin banyak pula program-program yang dapat menyasar masyarakat pesisir dalam hal ini para nelayan, agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” harapnya.

Diketahui dalam kegiatan Bakti Sosial tersebut menyediakan 2000 paket sembako yang di sebar dalam 5 muara sungai di sekitar wilayah pantai utara. 

Gubernur Jawa Barat mengatakan, alasan ia dan Kapolda Jabar berkunjung ke Kabupaten Indramayu dikarenakan imbas dari kenaikan BBM yang terjadi sekarang ini, berpengaruh terhadap kesejahteraan para nelayan di wilayah karangsong tersebut. Dalam hal ini Gubernur Jabar telah menyiapkan dana bantuan untuk para nelayan hingga 27 miliar untuk menambahi dana bantuan dari pemerintah pusat.

“Bahan bakar minyak naik sehingga untuk alternatif jangka pendeknya, saya sudah putuskan dan sudah disisihkan anggaran untuk menambah bantuan. Jadi selama 4 bulan nanti keluarga nelayan-nelayan akan kita kasih bantuan langsung uang tunai dari Gubernur dan sudah disiapkan 27 miliar sampai desember,” katanya

Oleh karena itu, Gubernur Jabar juga menegaskan untuk mempercepat pendataan para nelayan khususnya nelayan di Kabupaten Indramayu. 

“Agar bantuan tersebut cepat turun maka, pendataan para nelayan khususnya nelayan di Kabupaten Indramayu kalau bisa dipercepat dan mudah-mudahan bantuan ini bisa mengurangi beban keluarga” tegasnya. 

Dalam kegiatan Bakti Sosial yang diadakan tersebut, Gubernur Jabar mengatakan prioritas bantuan akan diberikan kepada para nelayan dikarenakan harga komoditas ikan di pasar sudah mengalami kenaikan di banding dengan komoditas lainnya.

“Bantuan ini di prioritaskan untuk para nelayan karena dibandingkan dengan harga cabai atau sayuran lainnya, harga ikan di pasar sudah mengalami kenaikan karena pengaruh dari naiknya harga BBM”, katanya.

Ridwan Kamil juga berencana akan menambah fasilitas cold storage untuk penyimpanan ikan dan akan melakukan pengerukan sungai secara rutin serta ia juga ingin menerapkan teknologi tenaga surya sebagai pergantian bahan bakar kapal nelayan menjadi kapal listrik dengan memanfaatkan panas terik di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Sekarang ini, di dunia tepatnya di Negara India sudah ada perahu yang memakai tenaga surya penghasil listrik yang dapat menggantikan bahan bakar minyak untuk para nelayan. Hal tersebut dapat menjadi contoh teknologi untuk nantinya dapat di terapkan kepada para nelayan. Jangka menengahnya adalah membangun fasilitas cloud storage, melakukan pengerukan rutin muara sungai dan penyesuaian teknologi baru perahu dengan tenaga matahari. Wilayah Indramayu yang cukup terik dapat dimanfaatkan untuk teknologi tenaga surya,“ pungkasnya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu Today
- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Kabupaten Indramayu Ono Surono bersama dengan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka bakti nelayan di Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/9/2022)

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Indramayu Nina Agustina Da’I Bachtiar, Ketua DPC PDI-P yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Sirojudin, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Trian Yunanda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Edi Umaedi serta para kepala perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya Bupati Indramayu menyampaikan ucapan selamat datang kepada perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan komisi IV DPR RI. Bupati Nina juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para nelayan Indramayu.

Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan semangat dan motivasi a para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan sehingga akan berdampak pada kesejahteraan kehidupannya.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada bapak Muhammad Zaini dan bapak Ono Surono atas bantuan yang diberikan kepada para nelayan,” katanya.

Bupati Nina menambahkan, kegiatan bakti nelayan merupakan suatu sarana pertemuan dan diskusi jajaran eksekutif dan legislatif secara langsung dengan masyarakat nelayan guna mendengar serta menampung aspirasi demi menjadi bukti berhasilnya pemerintah beserta wakil rakyat DPR RI di tengah masyarakat, sehingga nelayan tidak perlu risau pemerintah daerah akan melakukan upaya-upaya terbaik dalam mensejahterakan masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai sarana diskusi antara pemerintah dan masyarakat. Negara dalam hal ini pemerintah daerah akan berusaha mensejahterakan rakyat. Apalagi para nelayan adalah rakyat saya sendiri sehingga saya sebagai pimpinan daerah akan memberikan yang terbaik untuk rakyat,” tambahnya.

Menurut Bupati Nina, apresiasi dan ucapan terima kasih diberikan kepada para nelayan karena dengan dukungan dan peran dari para nelayan Indramayu serta stakeholder dari tingkat pusat hingga daerah sehingga Indramayu dengan segala potensi alamnya mampu menghasilkan produksi perikanan yang melimpah.

Tercatat sektor perikanan di Indramayu sudah berkontribusi sebanyak 34,8% untuk produksi perikanan di Jawa Barat. Capaian ini membuat Kabupaten Indramayu menjadi penghasil ikan terbesar dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.

“Kontribusi untuk Jabar sektor perikanan kita 34,8%. Semoga berbagai hal positif tersebut dapat terus ditingkatkan dari hari ke hari sehingga kesejahteraan para nelayan terus meningkat,”ungkapnya.

Bupati Nina juga menjelaskan bahwa masih terdapat kendala yang dalam membangun sektor perikanan di Kabupaten Indramayu beberapa diantaranya yaitu fasilitas Pelabuhan untuk sandar kapal serta sarana dan prasarana lainnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang belum optimal.

Selain itu proses sedimentasi dan abrasi sepanjang pantai cukup tinggi dan memengaruhi pendangkalan alur pelayaran nelayan yang belum dapat ditangani secara maksimal.

Kemudian kurang produktifnya alat tangkap yang dimiliki masyarakat juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para nelayan. Ditambah dengan adanya pandemi covid 19 memberikan dampak pada sulitnya akses pemasaran produksi hasil tangkapan nelayan sehingga berdampak pada turunnya harga ikan serta mengganggu permodalan bagi penyelenggara TPI yang dikelola oleh koperasi

“Masih terdapat beberapa kendala yang kami temui dalam upaya membangun sektor perikanan,” jelasnya

Di akhir sambutannya, Bupati Nina berharap KKP dapat terus memberikan pendampingan serta berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu demi kemajuan sektor perikanan di Kabupaten Indramayu.

“Saya berharap pemkab indramayu dapat berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan Dan Perikanan untuk menyelesaikan kendala tersebut,”pungkasnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu Today - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meresmikan Cold Storage atau Gudang Beku Kapasitas 300 Ton di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong Indramayu, Jum’at (12/8/2022).

Dalam peresmian itu hadir pula Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan pada Kementerian Koperasi dan UMKM RI Riza Damanik, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, Pejabat Eselon I Lingkup KKP dan Penasihat Menteri, Rohmin Dahuri. Turut hadir pula Staf Khusus KKP, Kepala Diskanla Provinsi Jawa Barat dan unsur Forkopimda Indramayu.


Peresmian Cold Storage kapasitas 300 Ton di TPI Karangsong Indramayu menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang direalisasikan KKP RI yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi pembekuan dan penyimpanan produk perikanan guna mendukung rantai dingin yang mampu menjaga mutu dan meningkatkan nilai tambah serta menunjang kelancaran distribusi, kestabilan harga dan jaminan ketersediaan produk perikanan.


Dalam sambutannya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, keberadaan cold storage kapasitas 300 Ton di TPI Karangsong Indramayu ini mampu memberikan fungsi sebagai pusat distribusi dan tempat konsolidasi produk perikanan yang kemudian diharapkan tenaga kerja lokal yang pada akhirnya membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar khususnya nelayan.


“Jadi disini dibangun cold storage kapasitas 300 ton, sehingga kita tetap optimis perolehan pendapatan perikanan di Indonesia khususnya di Indramayu bisa meningkat demi menuju nelayan yang sejahtera,” katanya.


Ditambahkan Menteri Sakti, para nelayan di Indramayu harus melaksanakan segala kebijakan atau aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat, karena keberadaan negara tidak akan menyengsarakan masyarakat akan tetapi menyejahterakan masyarakat.


“Saya mohon melalui nelayan di Indramayu ini janganlah kebijakan kita dilawan, sehingga kebijakan kita kebijakan negara sudah pasti untuk kesejahteraan masyarakat nelayan. Saya jamin karena negara akan hadir dengan berbagai macam model dan cara dalam mensejahterakan, nelayan Indramayu salah satunya,” tambahnya.


Menurutnya, jika kebijakan tersebut dilaksanakan dengan baik maka potensi perikanan di Kabupaten Indramayu akan meningkat, salah satu buktinya adalah keberadaan cold storage kapasitas 300 ton menjadi bukti kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan nelayan pada umumnya.


“Selain lumbung padi nasional dan pangan, disini juga harus menjadi salah satu sentra perikanan yakni syaratnya infrastruktur perikanannya harus dibereskan, karena disini dekat dengan pasar maka tentu saya kira salah satunya cold storage yang dibangun ini,” paparnya.


Dirinya menjanjikan, perhatian pemerintah pusat kepada nelayan Indramayu akan terus diupayakan guna tercapainya kesejahteraan nelayan. Upaya itu adalah akan dibangunnya satu muara besar sebagai pusat mendaratnya nelayan.


“Kita ingin bangun satu muara tapi yang besar, sehingga bagaimana pemerintah daerah menentukan lokasi, saya akan berusaha keras mencari jalan tahun depan dibangun,” janjinya.


Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, keberadaan gudang beku atau cold storage menjadi suatu hal penting bagi Kabupaten Indramayu karena sebagaimana diketahui bahwa Indramayu merupakan kabupaten yang memiliki potensi pengelolaan sumber perikanan yang sangat besar.


“Begitu pula ragam ekonomi sektor kelautan dan perikanannya cukup lengkap mulai usaha perikanan tangkap, perikanan budidaya, penggaraman rakyat dan pengolahan hasil perikanan,” katanya.


Hal ini juga jelas Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu berkontribusi sebanyak 34,8% produksi perikanan di Jawa Barat dan ini menjadi yang terbesar dari daerah lain di Jawa Barat.


“Kami pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat atas capaian kontribusi ini, Alhamdulillah dengan adanya gudang beku ini diharapkan mampu menampung hasil tangkap ikan nelayan,” jelasnya.


Diungkapkannya, keberadaan gudang beku di Karangsong yang memiliki kapasitas 300 ton menjadi yang terbesar di Kabupaten Indramayu. Diharapkan keberadaannya bisa menjaga kualitas mutu hasil tangkapan dan berperan sebagai tempat penyedia stok ikan permusim dan menjadikan upaya penerapan tenaga kerja dan peningkatan skala usaha nelayan serta olahan pemasaran hasil perikanan.


“Sebelumnya terdapat cold storage 150 ton, ditambah 300 ton sehingga totalnya ada 450 ton. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan atas bantuan yang telah diberikan untuk kemajuan bidang perikanan di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


MENARA POST -KARAWANG - Setelah lima hari hilang tenggelam, Tori (48), nelayan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ditemukan meninggal dunia di Pantai Jalasena, Kabupaten Karawang, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 13.40 WIB.

Korban Tori berhasil ditemukan berkat upaya tak kenal lelah tim search and rescue (SAR) gabungan yang telah melakukan pencarian selama lima hari.

Kepala Kantor SAR Bandung atau Basarnas Jabar Deden Ridwansyah mengatakan, upaya pencarian hari kelima yang melibatkan personel Pos SAR Cirebon dan Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Jabar, memulai operasi pencarian hari kelima terhadap korban Tori, sejak pukul 07.30 WIB tadi.

Tim SAR gabungan menggunakan speed boat untuk melakukan penyisiran mulai dari Muara Bugel sampai Perairan Patimban Subang. Akhirnya tim berhasil menemukan korban di Pantai Jalasena, Kabupaten Karawang.

"Pukul 13.40 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban Tori (48) di Pantai Jalasena, Dusun Sungai Tegal, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Karawang," kata Deden dalam rilis tertulis, Senin (12/8/2019) sore.

Selama lima hari, ujar Deden, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan menyisir di berbagai titik dari lokasi kejadian. Sebelumnya pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan menyisir Muara Patrol sampai Muara Bugel dengan menggunakan dua LCR.

"Dilanjutkan pada hari keeempat, tim melakukan penyisirian di sekitar lokasi korban tenggelam dan Penyisiran di Muara Bugel sampai parairan Bobos, Subang menggunakan satu LCR," ujar Deden.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget