Berita Tentang "Infrastruktur"

 


Indramayu Today - _ Serda M. Ananto Babinsa (Bintara Pembina Desa) Anggota Koramil 1611/Losarang  bersama dengan warga masyarakat turut serta dalam sebuah kegiatan karya bakti yang dilaksanakan berupa pengecoran jalan di Desa Jangga Kec. Losarang Kab. Indramayu.


Kegiatan Karya Bakti ini mendapat respons positif dari Kapten Inf Sugiyanyo, Danramil 1611/Losarang yang menyatakan, Kerjasama yang terjalin antara Babinsa dan warga dalam kegiatan karya bakti ini merupakan wujud nyata gotong royong dan kepedulian terhadap infrastruktur desa.


"Kolaborasi yang baik ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa kita.” Ujarnya.


Danramil menambahkan, Partisipasi aktif dari warga masyarakat sangat penting dalam membangun lingkungan yang lebih baik.


"Kegiatan seperti ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur jalan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat.” Sambungnya.


Dalam hal ini, Kapten Inf Sugiyanto mengungkapkan kebanggaannya atas sinergi yang tercipta antara Babinsa dan warga dalam kegiatan karya bakti pengecoran jalan di Desa Jangga. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat gotong royong yang tercermin dari partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.


“Saya sangat terharu melihat semangat gotong royong ini. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama dan kebersamaan, kita dapat mencapai hal-hal besar untuk kemajuan desa kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan seluruh warga yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini,” Pungkas Kapten Inf Sugiyanyo.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today -  Babinsa Koramil 1613/Terisi Jajaran Kodim 0616/Indramayu Serma Eryana, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) memonitoring pengecekan Pekerjaan Rabat Beton Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Karangasem Blok Karanganyar Rw. 003 Kec. Terisi Kabupaten Indramayu. Minggu (28/05/2023).

“Kita mengecek dan memantau perkembangan kemajuan pengerjaan pembangunan jalan rabat beton ini yang menjadi sasaran pokok pembangunan, dalam pelaksanaannya harus memperhatikan RAB, bertujuan agar pekerjaan lebih maksimal dan sesuai dengan anggaran yang sudah dialokasikan, supaya tidak ada penyimpangan anggaran dalam pelaksanaan di lapangan nantinya,” ujarnya.

“Tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaannya, harus juga memperhatikan faktor keamanan dalam pekerjaan pembuatan jalan rabat beton tersebut,” tambahnya

Sementara itu, Rohmat, Sekdes Karangasem. mengatakan pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yang sekarang dikerjakan berasal dari DD pelaksanaan harus sesuai dengan RAB dan gambar yang telah ditentukan, Dengan keterangan Volume. : P. 200 m  L. 1,8 m T.10 cm

Pagu. Rp 56.145.000. Sumber Dana . APBDes (Dana Desa) Th. 2023. Terang nya 

“Semoga pembangunan jalan rabat beton ini dapat memberi manfaat yang besar bagi warga masyarakat terutama untuk para petani dan masyarakat yang memiliki Sawah,” ungkapnya

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet



Indramayu Today - Serma Maman Khuseri, Babinsa Sumber Mulya Anggota Koramil 1615/Haurgeulis, bersama dengan sejumlah instansi dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan kerja bakti guna mengurug jalan yang becek dan berlubang sepanjang 150 meter di blok Sumurwedi 2 GG H. Rakmat, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Haurgeulis. 

Pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023, kegiatan dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga selesai. Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa tokoh masyarakat, antara lain Kuwu Sumber Mulya, Bapak Taryono SE; Serma Maman Khuseri selaku Babinsa Sumber Mulya; Bapak Safrudin Lele selaku Kasun 2 Sumurwedi; Bapak Odong selaku Ketua RW 05; Bapak Supadi selaku Ketua RT 09; serta 10 orang masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan kerja bakti berjalan dengan aman dan lancar, menunjukkan kerjasama yang baik antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat. Selama berlangsungnya kegiatan, jalan yang semula becek dan berlubang berhasil diperbaiki dengan baik.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif Babinsa dan masyarakat dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah setempat. Diharapkan dengan adanya perbaikan jalan ini, mobilitas masyarakat dapat meningkat dan kondisi jalan menjadi lebih aman dan nyaman untuk dilalui.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today -  – Pemdes Kaplongan Kecamatan Kedokan Bunder mungkin satu-satunya pemerintah desa di Kabupaten Indramayu yang telah membangun ‘Tol Sawah’ untuk kepentingan para petani.

Tol Sawah ini merupakan upaya dari Pemdes Kaplongan agar para petani di desanya yang akan menuju ke sawah memiliki sarana jalan yang baik sehingga memperlancar arus mobilisasi hasil pertanian dan lainnya.

Tol Sawah yang dibangun Pemdes Kaplongan adalah membangun sarana jalan yang semula hanya tanah liat kini menjadi jalan beton yang memilki kualitas bagus.

Kuwu Kaplongan, Arifin menjelaskan jalan tol sawah merupakan jalan usaha tani yang dibangun pada tahun 2023 ini panjangnya 187,5 meter dan lebar 2,5 meter. Pembangunan jalan tol sawah tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang sudah dirasakan oleh para petani.

Arifin menambahkan, sampai dengan saat ini jalan tol sawah yang terbangun sepanjang 800 meter, ini sangat membantu dan mempercepat para petani dalam mengangkut sarana dan hasil pertanian.

Pada kesempatan itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A yang telah memberikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut.

“Alhamdulillah kami dari pemerintah desa dan masyarakat Kaplongan mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Indramayu Ibu Nina Agustina yang telah membangun sarana jalan ini sehingga memperlancar pertanian di Desa Kaplongan,” kata Arifin, Senin (8/5/2023).

Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi, S.STP., M.Si pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur di desa diharapkan makin memperlancar proses mobilisasi masyarakat yang dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakatnya.

“Ini menjadi komitmen pimpinan kita ibu Nina Agustina yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah termasuk di desa-desa sebagai upaya mewujudkan Indramayu Bermartabat,” tegas Camat Atang.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) 2022 yang dilaksanakan oleh Kodim 0616/Indramayu di Desa Tempel, Kec. Lelea, Kabupaten Indramayu dan Desa Karangasem, Kec. Terisi, Kab. Indramayu resmi ditutup. Jumat,, 28/10/2022.

Kali ini penutupan dilaksanakan oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dan sekaligus meresmikan jembatan gantung di Desa Karangasem, Kec. Terisi, Kab. Indramayu, dalam kesempatan itu Bupati Nina menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pelaksanaan BSMSS Kodim 0616/Indramayu yang digelar di dua Desa tersebut.

"Alhamdulillah, dengan dibangunnya jembatan Gantung di Desa Karangasem pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu, yang tadinya harus mutar untuk mencapai tujuan kini bisa langsung menyebrangi sungai melalui jembatan ini," Katanya.

Bupati Nina berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan jembatan tersebut sebaik mungkin.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca S.A.P menuturkan, sesuai dengan komitmen TNI khususnya angkatan darat, Bahwa kehadiran TNI AD di tentang tengah masyarakat harus bisa dan mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

"Kami akan selalu membantu pemerintah untuk melancarkan tugas pemda bersama dengan Polri," Tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkll ARM Andang Radianto, bahwa Dalam program BSMSS ini terselenggara atas kerja sama TNI bersama masyarakat, Pemda dan juga unsur terkait, sehingga program tersebut berjalan lancar.

Dandim berpesan agar masyarakat setempat ikut menjaga dan memelihara apa yang telah diberikan, sebab kata dia dengan ikut menjaga maka semua fasilitas yang tersedia akan bertahan lama.

Sebagaimana diketahui dalam program BSMSS ini meliputi dua program yakni fisik dan non fisik. Untuk fisik sendiri diantaranya yakni betonisasi jalan desa p. 240 mx l. 3 m, pembangunan tpt p. 128 mxt. 90 cm, pembangunan jembatan p. 6 m xl. 4m, pemasangan pju 5 titik, pembangunan drainase p. 100 mx t. 70 cm l. 40 cm, pembangunan landasan kontainer 1 unit, pembangunan poskamling 2 unit, pembangunan instalasi sumur dan tandon 1 unit, rutilahu 7 unit dan pembangunan jembatan gantung 1 unit.

Sedangkan untuk sasaran non fisik
kegiatan pelayanan perpustakaan keliling
pemberian mie instan, sarden, rambu petunjuk tempat kumpul, rambu tempat pengungsian, rambu posko dan rambu jalur evakuasi 1, pemberian benih ikan dan restocing benih ikan sebanyak 25.000 ekor, pelatihan las dasar, penerimaan gerobak sampah 4 unit, tong sampah terbilah 2 sebanyak 30d, unit dan tong sampah terbilah 3 sebanyak 20 unit, pemberian sarana olahraga berupa 1 buah net volly dan 3 buah bola volly, pemberian ape (alat permainan edukatif), pemberian al-qur'an sebanyak 60 buah, juz-ammah 20 buah dan iqro 20 buah sosialisasi tentang bahaya narkoba pemberian bantuan closet 5 biji, semen 60 sak, paralon 3 sebanyak 5 batang dan pasir, bantuan bibit tanaman buah dan benih sayuran, pelayanan dokumen kependudukan (akta kelahiran, akta kematian, KIA dan perekaman/cetak ktp pemula)), pelayanan perizinan nomor induk berusaha (nib), pembinaan dasawarsa kader pkk kab. indramayu, sosialisasi penguatan kelembagaan pusat kesejahteraan sosial, sosialisasi internet sehat, pemberian bibit pohon jati 500 polybag dan bibit pohon pon kayu putih, 500 polybag dan pemberian power theser 1 unit.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan gantung sendiri dibangun di Desa Karangasem, Kec. Terisi, Kab. Indramayu yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kodim 0616/Indramayu, Vertival Rescue Indonesia (VRI) Regional Indramayu, BUMN, BUMD serta dibantu oleh masyarakat sekitar.

jumlah keterlibatan personel sebanyak 120 orang, terdiri dari 59 orang anghita tni: 11 orang dinas/instansi, :50 masyarakat setiap harinya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarkat melalui berbagai program yang seimbang. Kamis, 20/10/2022.

Salah satu Implementasinya adalah kegiatan program Bakti Siliwangi Satata Sariksa (BSMSS) yang diselenggarakan oleh Kodim 0616/Indramayu.

BSMSS sendiri merupakan bentuk Sinegritas antara Pemerintah daerahnTNI dan masyarakat yang didalam kegiatannya mengedepankan semangat Gotong-royong.

Untuk itu, Guna mempermudah aktivitas warga Kodim 0616/Indramayu bersama VRI Regional Indramayu melaksanakan pembangunan jembatan gantung di Desa Karangasem blok ludoyong kec. Terisi Kab. Indramayu.

Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto mengatakan tujuan program BSMSS adalah untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat Desa Karangasem, Kec. Terisi, Kab. Indramayu yang sesuai anggaran diturunkan.

"Saya berharap, warga setempat ikut menjaga apa yang sudah kami berikan, agar tetap awet," Katanya.

Sebagaimana yang diungkapkan Tarjani selaku pamong Desa Karangasem menuturkan, dibangunnya jembatan gantung diwilayahnya merupakan harapan masyarakat sekitar, untuk itu pihaknya sangat berterimakasih kepada Kodim 0616/Indramayu, VRI Regional Indramayu, dan pemerintah Kab. Indramayu yang telah memberikan fasilitas berupa jembatan gantung 

Tarjani, Pamong Desa Karangasem, Kec. Terisi

"Kami sangat bersyukur, dengan adanya jembatan gantung penghubung dari Blok Ludoyong, Desa Karangasem ke Karanganyar semakin mudah, kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak terkait," Katanya.

Sementara Kuresin, warga Karanganyar yang juga rumahnya dekat dengan lokasi menyampaikan rasa syukur karena akses untuk menuju ke Ludoyong semakin mudah.

Kuresin, warga Karanganyar

"Dengan adanya jembatan gantung, saya dan keluarga tidak kesulitan lagi untuk mengunjungi saudara di Blok Ludoyong, kami ucapkan terimakasih kepada Kodim 0616/Indramayu, VRI Regional Indramayu karena sudah memberikan fasilitas berupa jembatan gantung," Tuturnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - , Dalam rangka mempersiapkan pembangunan jembatan gantung Kodim 0616/Indramayu bersama VRI Regional Indramayu mengadakan doa bersama di lokasi pembangunan jembatan gantung di Desa Karangasem blok ludoyong kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Jumat 30/09/2022.

Turut hadir dalam kegiatan doa bersama Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P, yang diwakili Danramil 1613 /Terisi, kapten inf. Nakromin dan anggotanya, tokoh ulama, tokoh masyarakat, perangkat Desa dan warga Desa Karangasem kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan itu, Danramil 1613 /Terisi, kapten inf. Nakromin menjelaskan dengan adanya akses penghubung yang akan dibuat yaitu jembatan gantung di Desa Karangasem di dua blok antara blok ludoyong dan blok karang anyar diharapkan lintasannya menjadi mudah dan cepat.

"Kami Atas nama pimpinan Dandim 0616 Indramayu meminta doa dan supportnya dari warga desa Karangasem, karena Kodim 0616 Indramayu dan Vertical Rescue Indonesia bekerja sama untuk membangun jembatan gantung di Desa Karangasem ini," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya doa bersama ini pembagunan jembatan gantung berjalan lancar dan diberikan keselamatan dalam bekerja, tidak ada halangan dan juga minta keikhlasan bagi warga yang membantu kegiatan ini.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu
 Today  - Pemerintah Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder membangun jalan cor sepanjang 360 meter dari dana desa (DD) tahun anggaran 2022. Jalan cor ini sangat dinantikan para petani karena merupakan akses untuk menuju lokasi pesawahan.

Kuwu Jayawinangun, Mustakim mengatakan, jalan tersebut merupakan akses yang sangat vital bagi para petani karena dapat mempermudah pengangkutan sarana pertanian maupun hasil panen.

Selama ini, jalan yang bersebelahan dengan saluran irigasi tersebut hanya berupa batu dan tanah. Jika musim hujan tiba maka kondisinya sangat memprihatinkan dan menyulitkan untuk sarana mobilisasi pertanian.

“Alhamdulillah sekarang sudah kita cor dan semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Jayawinangun,” kata Kuwu Mustakim, Senin (4/7/2022).

Pada kesempatan itu pihaknya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan Camat Kedokanbunder yang telah banyak membantu dalam proses pembangunan tersebut.

Sementara itu Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi mengatakan, pembangunan jalan cor ini merupakan realisasi dari dana desa untuk pembangunan fisik yang sudah ter anggarkan. Anggaran dana desa harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerintah desa baik untuk pembangunan fisik maupun lainnya.

“Pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh desa ini semoga bisa membawa manfaat bagi masyarakat desa. Kita berharap ini bisa mewujudkan Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat,” kata Atang.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 Terkait jalan yang berlubang di sepanjang Jalur Pantura, Sat Lantas Polres Indramayu melalui Unit Dikyasa yang dipimpin oleh Kanit Dikyasa IPDA I Nyoman Gargita didampingi AIPTU H. Muh. Sana Krisdiana melakukan survey langsung di jalan dan koordinasi dengan pihak Dinas PU Bina Marga. Kamis, 25/01/2018.
AIPTU H. Muh. Sana Krisdiana
Kasat Lantas Polres Indramayu melalui Kanit Dikyasa IPDA I Nyoman Gargita mengatakan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan perintah Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin, SIK.MH.MAP. "Kami diperintahkan Kapolres supaya jajarannya melakukan survei langsung di jalan untuk mengecek jalanan yang berlubang" Terangnya.

Nyoman menambahkan bahwa pihaknya juga sudah bekerjasama dengan dinas PU Bina Marga.
[ads-post]
"Kami juga koordinasi dengan pihak PU Bina Marga agar segera memperbaiki/tambal jalan yang berlubang, Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas serta terwujudnya Kamseltibcar Lantas" pungkas Nyoman.

Sumber : Humas Polres Indramayu

 MENARA POST ,Indramayu-Anggota Komisi V DPR RÄ°, Yoseph Umarhadi dan kedua balai wilayah sungai, yakni Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCCis), meninjau kondisi  pendangkalan yang cukup tinggi dampak sedimentasi lama hingga terjadinya tanah timbul di sepanjang pantai Sumbermas Desa Ä°lir Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, mengakibatkan tersumbatnya muara sungai Sumbermas sebagai satu - satunya akses nelayan diwilayah tersebut.

Peninjauan lokasi tersebut, sekaligus mensosialisasikan rencana normalisasi muara Sumbermas berikut pembangunan jetty, yang disambut baik puluhan nelayan setempat, Kamis (24/1/2019).

"Rencana pembuatan jetty dan sandaran perahu adalah bentuk responsipnya selaku anggota legislatif guna mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Ä°lir," kata Yoseph.

Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini, nelayan diwilayah tersebut tidak bisa menyandarkan kapal nelayannya di daerah sendiri akibat kondisi muara dangkal, sehingga harus bersandar dan membongkar ikan di tempat lain, seperti Muara Baru, Eretan dan beberapa pelabuhan nelayan lainnya, padahal potensi produksi ikan hasil tangkapan nelayan Desa Ä°lir tersebut cukup tinggi.

"Dua hari lalu kami terima keluhan para nelayan Desa Ä°lir dan hari ini juga  bersama Kepala BBWSC dan BBWSCCis dilakukan peninjauan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pembuatan sandaran kapal ataupun jetty," ujarnya.

Menyinggung tentang realisasi pembangunan jetty, Yoseph, mengatakan, mengingat pentingnya kebutuhan tersebut bagi para nelayan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan mereka, maka pihaknya akan mengupayakan di tahun anggaran 2019 ini bisa direalisasikan.

"Kami akan sampaikan ke Kementrian PUPR agar ditahun 2019 ini bisa direalisasikan," ungkapnya.

Kepala BBWSCCis, Bop Arthur Lambogia, mengatakan, posisi muara Sumbermas berada diperbatasan dua wilayah kerja antara BBWSC dan BBWSCCis, sehingga pada peninjauan lokasi ini dilakukan secara bersama - sama dan didapati kondisi muara tersebut sudah tertutup pasir atau sedimen sehingga perlu dilakukan normalisasi dan dilengkapi dengan break water, kemudian untuk mendorong terwujudnya keinginan masyarakat tersebut pihaknya sudah membuat desain yang disesuaikan dengan kondisi pantai muara Sumbermas.

"Untuk saat ini kami sudah menyiapkan desain yang pas untuk muara Sumbermas," terangnya.
[ads-post]
Sementara, Kepala Desa Ä°lir, H. Rastiman yang akrab dengan sapaan H. Wahab, mengatakan, atas nama masyarakat sangat mengapresiasi respon dan upaya yang dilakukan Yoseph Umarhadi untuk meninjau langsung kondisi pantai dan muara Sumbermas, setelah sebelumnya berhasil menggiring program pembangunan bendungan karet di Sungai Perawan yang menelan anggaran hampir 60 milyar rupiah, kemudian untuk muara Sumbermas bukan hanya pemenuhan kebutuhan nelayan saja melainkan ada potensi wisata yang saat ini tengah dikembangkan yakni Pantai Panjiwa dan merupakan salah satu skala prioritas yang diajukan.

"Kami berharap ditahun anggaran 2019 ini bisa direalisasikan, guna mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat Desa Ä°lir, baik dari sektor perikanan maupun pariwisata," pungkasnya

Indramayu- Eks  Pasar Daerah (PD) Jatibarang yang lokasinya didekat stasiun kereta api Jatibarang sedianya akan dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan sarana olahraga untuk masyarakat sekitar. Rencana itu mengemuka setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan tersebut, Senin (10/12/2018), Indramayu.

Dalam sidaknya ke eks PD Jatibarang itu, Kang Emil (sapaan akrabnya) yang didampingi Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si. menyusuri bangunan pasar daerah yang sudah tidak berpenghuni lagi. Ridwan berjanji akan memberi bantuan sebesar Rp 15 miliar untuk menyulap eks PD Jatibarang menjadi RTH dan sarana olahraga.

“Kita akan memberikan contoh bahwa Kabupaten Indramayu dapat tertata dengan baik dan rapih, supaya orang berkunjung ke Indramayu bisa nyaman. Rencananya bekas pasar daerah Jatibarang ini akan kita bangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan sarana olahraga. Anggrannya dari APBD Provinsi,” katanya.
[ads-post]
Namun Ridwan berharap, Pemkab Indramayu melalui Dinas terkait, untuk segera meratakan bentuk bangunan pasar daerah Jatibarang setidaknya di awal tahun 2019, sehingga proses membangun RTH semakin cepat terealisasikan.
“Saya meminta kepada Wakil Bupati Indramayu untuk segera meratakan bangunan ini, agar kita juga bisa bergerak cepat membangun RTH di kawasan ini,”katanya.

Semula, Kang Emil berencana hanya akan membuat RTH di eks PD jatibarang ini. Namun begitu melihat kondisinya yang sangat luas, kurang ebih 1 hektar, secara spontanitas Kang emil tidak hanya ingin membuat RTH, tetapi juga sarana olahraga.

“Saya keliling-keliling ini tanahnya luas sekali. Saya kira bukan hanya RTH, tapi juga sarana-sarana lainnya dapat digunakan di areal ini,” ujar Emil.
 ( Otong S )

Indramayu- Bertempat di Aula Bappeda kabupaten Indramayu berlangsung pertemuan antara masyarakat penyangga pinggiran hutan  yang tergabung didalam tim Advokasi 10 000 masyarakat paguyuban Dharma Ayu (PDA) dan Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F Kamis),Atas permasalahan HGU No 2 a.n PT PG Rajawali II seluas kurang lebih 6.250 Ha  dengan jajaran direksi PT PG Rajawali.

Tampak hadir Wakil Bupati Indramayu Supendi,Ketua Bappeda Maman Kostaman,Irjen Pol Widiyanto dari ketua Saber Pungli Mabes Polri,Jajaran direksi BUMN  PG Rajawali,dan sejumlah pejabat lainya,suasana pertemuan mendadak memanas.Karena masyarakat sudah semakin tak sabar menunggu jawaban dari pejabat terkait.

Dalam penyampaian dan usulan dari perwakilan F Kamis,masyarakat penyangga hutan,Dan mantan Kuwu Desa Amis Kecamatan Cikedung Taryadi,dengan lantang menyuarakan bahwa masyarakat penyangga kawasan hutan tidak mau disebut penyerobot lahan kawasan hutan.

Taryadi selaku pendiri F-KAMIS Pada saat mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya di aula Bappeda,"sebab sejak jaman kakek buyut saya,sudah ratusan tahun ikut menjaga  kawasan hutan.dan menjaga kelestarian kawasan hutan  itu bukan hanya omong saja,bisa dibuktikan dengan data serta Bukti.jadi kalau masyarakat pinggiran kawasan hutan,jelas kami ulangi.tidak mau tak terima dikatakan penyerobot lahan kawasan hutan."ucapnya di sambut gemuruh tepuk tangan dari masyarakat.
[ads-post]
Masih pada tempat yang sama Taryadi melanjutkan,"kami tidak akan pernah cape untuk memperjuangkan lahan seluas kurang lebih 6,250 Ha ditanami pohon tebu,kalau pemerintah mau mengembalikan. membikin kawasan hutan,dengan senang hati  masyarakat penyangga hutan akan dengan sadar turut membantu menjaga kawasan hutan dan melindungi ekosistem di dalamnya."

Sementara itu Coki TN.Sinambela ,SH MM dan H.Y.Husen Ibrahim, SH Advokat dan Kuasa  hukum Paguyuban Dharma Ayu dan F Kamis menguraikan Kronologis singkat tentang perseteruan antara PG Rajawali dengan masyarakat penyangga,"Perlu di garis bawahi PG Rajawali telah ingkar janji,wanprestasi atas perjanjian yang telah di buat untuk merealisasikan tanah pengganti.Sesuai waktu yang telah ditentukan,Yaitu terakhir pada tanggal 30 Desember 2014.dengan ingkar janji tentu hal ini memicu kemarahan masyarakat penyangga kawasan hutan, kami sebagai pengacara tentu meminta perlindungan hukum dan keadilan.untuk dapat memberikan perlindungan hukum terhadap masyarakat Indramayu yang tinggal di desa desa sekitar perkebunan tebu.untuk dapat bertani dan berkebun seperti semula sebagai masyarakat penyangga perkebunan."Terangnya

Di sisi lain Irjen Pol  Widiyanto Tim saber Pungli dari Mabes POLRI setelah mendengarkan keluhan masyarakat dan jawaban pejabat menguraikan permasalahan,semua yang bermasalah dituntut kesabaran untuk mencari solusinya.agar semua permasalahan bisa di atasi sebaik mungkin,dari respon kedua belah pihak.dari PG Rajawali tidak tinggal diam mencari lahan pengganti,sedang masyarakat penyangga hutan juga mendesak penjelasan kawasan hutan.
(Otong.S)

Indramayu- Relokasi Pasar Daerah Jatibarang dari pasar lama ketempat yang baru Desa Bulak,masih menyimpan permasalahan.mulai pemasangan listrik untuk pedagang,sampai dengan retribusi parkir dengan menggunakan E parkir.semuanya menjadi bahan omongan di tengah masyarakat,pasalnya kepuasan pedagang dan pembeli merasakan ada beban biaya tambahan untuk parkir kendaraanya sebesar Rp 3.000.

Ketika permasalahan ini Di Konfirmasikan langsung dengan kepala  Disperindag Kabupaten Indramayu Trisna Hendarin diruang kerjanya,dengan penuh kesabaran menjawab semua pertanyaan yang di ajukan awak media " persoalan listrik dan biaya parkir kendaraan semuanya sudah dipikirkan secara matang,baik buruknya sudah dikaji.memang hal parkir menggunakan elektronik masih baru,dan Pasar Daerah Jatibarang menjadi awal perencanaan.tentu kalau berhasil,semua pasar Daerah yang ada di Indramayu menggunakan E parkir,harapan kami jelas kedisiplinan masyarakat dan kebiasaan harus di jalankan.agar semua kemajuan untuk masyarakat itu sendiri dengan Retribusi parkir naik,Akan berdampak penerimaan Pendapatan Asli Daerah secara otomatis,akan menerima kenaikan juga.

Adapun mengenai pemasangan listrik PLN kami tidak menemukan permasalahan yang berarti,artinya dari pemutusan boks listrik sampai mendekati ketitik pemasangan instalasi berjalan apa adanya,tidak terlihat rekayasa pemasangan.maupun segala terkait permasalahan mengenai biaya yang dibebankan pedagang,hal itu wajar karena untuk kepentingan pedagang itu juga.
[ads-post]
Masih menurut Trisna bagaimana sulitnya pedagang malam di jalan mayor sangun Jatibarang sebelum Pasar Daerah Jatibarang jadi,dan sudah diresmikan oleh Bupati Indramayu.untuk mengajak pindah ke lokasi pasar baru," jauh hari kami menggaungkan serta sosialisasi tanpa henti,pada saatnya pedagang itu sendiri membongkar lapaknya.Penertiban pedagang juga tidak menemukan kendala berarti,justru kami terbantu dengan penuh kesadaran lapak pedagang di bongkar sendiri oleh pemiliknya.semuanya bersinergi Muspika kecamatan Jatibarang juga tampak terlihat turun langsung menertibkan ".Jelasnya

Sementara itu Ketua LSM Peduli Aspirasi rakyat Dartim memberi Apresiasi atas penertiban pedagang yang berjalan kondusif,"sebab biasanya penertiban pedagang akan diwarnai dengan adu mulut,disini sangat terlihat secara nyata.semuanya bertanggung jawab dan pedagang juga menyadari atas kesalahan tempat berjualan di bahu jalan,makanya penertiban berjalan damai."Tegasnya
(Otong.S)

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget