Berita Tentang "ITE"


Mahasiswa Universitas Wiralodra Indramayu yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Internet Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada Kamis, 4/8/2022.


Bertempat di Aula Kantor Desa Puntang, Kecamatan Losarang, sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP) Agus Muttaqien tampil sebagai narasumber pertama. Sedangkan narasumber kedua adalah Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ari Risdianto yang diwakili Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Sukma Citra Pertiwi.


Hj. Qoniatun Khoeriyah, Kuwu (Kepala Desa) Puntang, Kecamatan Losarang membuka secara resmi kegiatan sosialisasi yang selain dihadiri oleh para mahasiswa, juga dihadiri oleh warga Desa Puntang.


Dalam sambutannya, Hj. Qoniatun Khoeriyah menyambut baik apa yang dilakukan mahasiswa KKN di desanya. Dirinya berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada warga tentang pemanfaatan internet untuk kehidupan yang lebih baik.


Kabid IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan internet sebagai sarana untuk mengembangkan diri menjadi cerdas, kreatif dan produktif.

Agus juga memaparkan, internet memiliki dua sisi. Sisi baik dan sisi buruk.


Sisi baiknya adalah adanya bermacam informasi yang membangun, mencerdaskan. Internet juga dapat menjadi sarana untuk aktualisasi diri. Namun sisi buruk internet juga ada. Diantaranya adalah menjadi ajang judi, pornografi, dan juga sarana penyebar berita bohong atau hoax.


“Ibarat sebuah pisau. Ditangan seorang ibu di dapur, pisau menjadi alat bantu menyiapkan masakan. Namun ditangan orang yang berhati jahat, pisau dapat menjadi alat pembunuh,” ujarnya.


Untuk itu, lanjut Agus, dirinya berharap para mahasiswa dan peserta sosialisasi untuk dapat memanfaatkan internet dengan bijak, bermedia dengan sehat, untuk menangkal berita-berita hoax yang sangat mudah menyebar di kalangan masyarakat.


Sementara itu, Sukma Citra Pertiwi mengungkapkan pemanfaatan internet sebagai sarana mempermudah kehidupan manusia. Citra memaparkan pemanfaatan internet oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


Beberapa program berbasis internet telah diluncurkan seperti Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dan Lebu Digital (Ledig) yang merupakan bagian dari 10 Program Unggulan yang dicanangkan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar.


Dengan program I-Ceta, masyarakat dapat semakin mudah melaporkan permasalahan yang terjadi di wilayahnya untuk segera memperoleh tindak lanjut. Sedangkan melalui program Lebu Digital, diharapkan pelayanan pemerintah Desa kepada masyarakatnya menjadi semakin mudah, semakin baik, dan semakin meningkat.

Whatsapp ilustrasi

Bagi Anda pengguna WhatsApp, perlu mewaspadai munculnya kasus pembajakan atau kloning akun. Oknum tak bertanggung jawab kerap menggunakan banyak modus untuk bisa melakukan berbagai macam aksi yang terkadang tak terpikirkan.


Salah satunya, adalah dengan menggunakan nomor yang dijadikan akun WhatsApp. Modus tersebut dilakukan jika pelaku mengakses WhatsApp Web karena membutuhkan pemindaian kode QR. Untuk itu, mereka akan membutuhkan akses khusus fisik dari ponsel korbannya.


Setelah dapat diakses, pelaku akan mendapatkan akses ke akun korbannya dan memantau seluruh percakapan bahkan membalas pesan seolah berasal dari korban.


Kamu dapat mengetahui ciri-ciri akun WA sedang dikloning atau dibajak, berikut tandanya, dirangkum CNBC Indonesia:


1. Mendapatkan OTP

One Time Password (OTP) berisi enam digit nomor yang akan dikirimkan melalui SMS saat pengguna masuk ke akunnya. Jadi jika mendapatkan OTP, artinya ada pihak lain yang memasang akun WhatsApp di perangkat lain. Jika mendapatkan pesan berisi kode tersebut abaikan saja dan jangan berikan kepada siapapun.


2. Keluar dari WhatsApp Web

Ciri lainnya adalah tiba-tiba keluar dari layanan WhatsApp Web. Selain itu kamu dapat mengetahui perangkat lain yang tidak dikenal mengakses akun, dengan menekan ikon tiga titik di bagian kanan atas berikutnya pilih mode WhatsApp Web. Selanjutnya akan terlihat WhatsApp Web telah digunakan di perangkat mana.


3. Pesan Telah Terbaca

Selain keluar dari WhatsApp Web, ciri lainnya akun sudah dibajak adalah pesan yang telah terbaca padahal kamu belum melakukannya.


4. Pesan Terkirim Tanpa Sepengetahuan Pengguna

Jika kamu melihat ada pesan terkirim otomatis, bisa berarti akun WA telah dibajak. Segera tingkatkan kewaspadaan ada kemungkinan akun WhatsApp sudah diretas.


Kamu bisa mengamankan akun WA dengan cara mengaktifkan verifikasi dua faktor. Dengan cara ini, untuk mengakses ke dalam WhatsApp harus memasukkan enam angka lebih dulu.


Jadi pelaku akan kesulitan mengakses akun karena tidak mengetahui angka yang sudah diatur sebelumnya. Berikut cara mengaktifkan fitur ini:


Klik opsi titik tiga di kanan atas

Setting > Account > Two Step Verification

Klik Enable

Masukkan enam kode rahasia yang dipilih

Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.

Indramayu- Komunitas Jurnalis Universitas Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) Yang tergabung dalam wadah KOTAK PENA  adakan seminar Jurnalistik bertema Mengenal Pers Sebagai Media Informasi Di Era Digital, seminar tersebut dilakukan di Aula Polindra pada Sabtu, 15/12/2018.

Para peserta dari mahasiswa Polindra yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia jurnalistik.

Sedangkan untuk Pemateri dalam kegiatan menghadirkan beberapa jurnalis senior yakni Agung Nugroho dari Koran Pikiran Rakyat dan Heri Sutarma Media Parlemen.


"Ini kegiatan positif, menjadikan jurnalisme sebagai tema kegiatan, Minimal peserta mengenal jurnalistik, setelah mengenal mereka mencintai, kemudian setelah mencintai mereka melakukan aktivitas jurnalistik," kata Agung diwawancarai usai kegiatan.

Sebagai salah satu pemateri, agung memberi wawasan pada para peserta tentang cara menulis berita yang baik dan tidak keluar jalur undang - undang pers dan kode etik jurnalistik.

"Tadi saya juga menjelaskan koridor - koridor tentang jurnalistik, tentunya karya dari peserta tadi nantinya membuat tulisan yang sesuai koridor jurnalistik, selain dari koridor tekhnis seperti judul, lead, isi, 5W1H, struktur piramida terbalik, juga yang terpenting aspek etikanya, aspek moralnya, aspek legalnya, supaya peserta tidak memproduksi berita yang tidak sesuai kaidah." Tandasnya.

"Semakin banyak orang yang mencintai jurnalistik, makin terbuka bahwa nanti kedepan dunia jurnalisme menjadi bangkit lagi,menjadi pilihan banyak orang baik itu sebagai profesi maupun sebagai keterampilan yang lebih bersifat individual." Harap Agung.

Masih pada tempat yang sama M. Syahndra Ramadhan (19) selaku ketua pelaksana seminar mengungkapkan betapa antusiasnya peserta seminar yang digelarnya "Alhamdulillah acara ini berjalan lancar, dan peserta pun antusias mengikuti acara tersebut" Ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa acara tersebut untuk yang kedua kalinya, dan berharap kedepannya akan terus berjalan. "Ini acara yang ke dua kalinya" Terangnya.
[ads-post]
Pria yang akrab disapa Syahndra ini berharap kedepannya KOTAK PENA ini tetap eksis dan terus berkembang. "Harapan saya komunitas ini terus berkembang, dan bukan hanya eksis di ruang lingkup kampus saja, tetapi juga di luar kampus" Pungkasnya.
(Guntur)

 MENARA POST ,Indramayu-Selasa(03/12/2018) Mapolres Indramayu kedatangan tamu kehormatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto Kapolda Jawa Barat,Kedatangannya ke Mapolres Indramayu dengan tujuan mendeklarasikan Pemilihan Umum tahun 2019 yang Damai.

Acara tersebut di hadiri Kasdim Kodim 0616,Kajari,Saefudin anggota DPRD,H.Daniel Mutaqien Syafiuddin anggota DPR RI,Perwakilan Parpol peserta pemilu tahun 2019,Tokoh Agama,Ormas kepemudaan,Dan 40 Pemilik Kendaraan yang teridentifikasi.

Pada kesempatan itu juga kapolda gelar Konferensi Pers pengungkapan kasus curanmor di wilayah hukum polres Indramayu,Kasus Curanmor yang berhasil di ungkap sejumlah 312 kasus dengan 24 pelaku yang berhasil di tangkap.

40 kendaraan bermotor yang berhasil di identifikasi pemiliknya,Pada hari itu di serahkan kepada pemiliknya secara simbolis yang di lakukan oleh Irjen Pol Agung Budi Maryoto di dampingi oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar M Yoris MY Marzuki.

Irjen Agung Budi Maryoto pada saat Deklarasi Damai di depan para tamu undangan menyampaikan,"kita akan memasuki pesta demokrasi yang lebih besar,yaitu pemilu serentak,ada lima pemilihan,artinya apa,hanjatan yg besar ini.karena pemerintah melakukan penghematan anggaran,Dan tentunya ada perbedaan waktu pencoblosan.
[ads-post]
"Berdasarkan simulasi yang dilakukan KPU,Pemilu tahun depan saat penghitungan suara. Baru selesai sampai dengan jam sepuluh malam. Jumlah TPS juga secara otomatis akan bertambah,Akan tetapi jumlah personil polisi tidak bertambah.oleh karena itu,akan ada sentra Penegakan Hukum Terpadu(gakumdu) untuk menanggulangi hal yang tidak di inginkan.

Lanjut Agung,"Sekarang kita sudah memasuki tahapan inti pemilu,itu cukup panjang,dengan adanya tehnologi yang tinggi,karena kemajuan tehnologi yang sangat cepat.Terkadang pemberitaannya tidak bener semua,yang lebih dikenal HOAX,dan Ujaran kebencian,jika itu terjadi,dan itu ada delik hukumnya.Kita akan melakukan penegakan hukum,agar situasi bisa lebih tenang dan berdasarkan UU ITE.

"untuk pilpres karena ada dua pasangan calon,dan masyarakat indramayu juga akan terpecah menjadi dua.kita harus menjaga suhu politik.

"Dan para ulama juga harus bisa mengademkan masyarakat dalam isi dakwahnya.

"Kalau terjadi konflik dua kelompok,akan sangat susah untuk memulihkannya.

"Apa yang bisa kita kerjakan pada saat pemilih tahun lalu yang berjalan dengan sangat baik,maka sekarang juga kita harus lebih baik kedepannya.

"Oleh karena ini dalam menyikapi dalam pemberitaan yang belum tahun kebenarannya ,kita harus bertanya ke pada yang lebih mengetahuinya.

Yang terakhir saya mohon kepada para alim ulama mengademkan masyarakat,karena kita adalah negara yang besar,jangan sampai ada radikalisme.kita harus menjaga NKRI yang kita cintai."tuturnya Agung

Lain dengan Amir Korban Curanmor ketika di beri kesempatan untuk menyampaikan perasaan di depan para tamu,"Motor saya adalah motor kredit,Setelah selesai kredit atau lunas selama tiga bulan.pada malam harinya hilang,Dan saya laporan ke polsek pasekan pasekan,Pada saat saya pulang masyarakat banyak yang bilang percuma laporan ke polsek.karena motornya tidak akan ketemu.tapi pak kapolres bisa membuktikan bahwa pemikiran masyarakat itu salah,saya mengucapkan banyak terima kasih apresiasi atas kinerja Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar M Yoris MY Marzuki,walaupun dinas di Indramayu baru satu bulan,beliu bisa membuktikan bahwa anggotanya mampu mengungkap kasus ini.sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apreasiasi yang sebesar besarnya kepada kapolres."terangnya

H.Daniel mutaqien syafiuddin memberikan Apresiasi kinerja Polres Indramayu,"walaupun cuacanya panas tapi insyaallah suasana dan masyarakatnya adem adem,saya mengucapkan terimah kasih dan sangat mengapreasi atas keberhasilan mengungkap kasus curanmor.tentu saja kinerja baik polres Indramayu harus juga di dukung oleh masyarakat,dengan cara hindari dengan membeli kendaraan yang tidak lengkap kendaraannya."Ungkapnya
(Redaksi)

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget