Berita Tentang "Ekonomi"

 


Indramayu Today - Sebagai bentuk dukungan pada kegiatan Gebyar Ekonomi Kreatif Dengan Menyelenggarakan Pameran Produk UMKM Ekonomi Kreatif Kuliner, Kriya, Fashion Serta Live Musik Organ Tunggal, dengan tema "Kita Kembangkan Produk Ekonomi Kreatif Untuk Mewujudkan Indramayu Bermanfaat", Danramil 1609/Juntinyuat Kapten inf Waryadi menugaskan oleh Sertu Sujati untuk turut hadi dalam acara tersebut. Minggu, 26/5/2024


Sertu Sujati, dalam.kesempatan itu menuturkan, Untuk Gebyar Ekonomi Kreatif UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kab. Indramayu, diantaranya yaitu .

- Kuliner. 

- Batik Paoman Art.

- Rumah Terapi Bugari.

- Pengrajin Anyaman Bambu.

- Bang Pilo.

- Astar Mangga Mimide.

- Kijang Emas Kecap.

- Kripik Tike.

- Siwang GKM Junti.


Nampak hadir pada kegiatan tersebut, pelayanan terpadu dari pemerintah daerah yaitu .

- DISDUKCAPIL.

- DISKOPINDAGIN.

- DPMTSP.

- BPJS.

- BJB


"Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan hiburan senam, musik dan tari topeng," Katanya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengunjungi Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra, Kamis (5/1/2023).

Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina langsung disambut Ketua Umum KPL Mina Sumitra, Darto berserta jajaran.

Selain itu kunjungan Bupati Indramayu tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaidi dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Indramayu.

Pertemuan antara Bupati Indramayu Nina Agustina dan Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto merupakan bentuk sinergitas untuk membangun sektor perekonomian perikanan di Kabupaten Indramayu bisa meningkat.

Selain itu sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait membantu nelayan mengatasi segala persoalan yang tengah dihadapi.

Mengingat garis pantai Kabupaten Indramayu yang mencapai 147 kilometer dengan produksi perikanan terbesar di Jawa Barat maka sudah seharusnya perekonomian masyarakat nelayan tetap terjaga dan tumbuh.

Dikatakan Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto, dirinya menyambut baik kedatangan Bupati Indramayu Nina Agustina bersama jajaran karena telah menampung sepenuhnya aspirasi para nelayan seperti permasalahan muara sungai yang dangkal.

“Alhamdulillah pada hari ini Ibu Bupati Indramayu mengunjungi KPL Mina Sumitra karena beliau peduli sama nelayan. Tentang keluhan nelayan, apa yang beliau tampung dari aspirasi nelayan, tentang muara yang dangkal salah satunya itu,” katanya kepada awak media.

Ketua Umum KPL Mina Sumitra Darto menambahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar untuk dilakukan pembersihan kapal-kapal yang karam di sepanjang sungai. Hal ini dilakukan untuk kelancaran aktivitas kapal nelayan yang melewati muara sungai.

“Terkait kapal-kapal yang karam, kemarin saya sudah berkoordinasi dengan UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem dengan mengirim surat, untuk pembersihan kapal-kapal yang karam supaya alur muara sungai supaya lancar termasuk aktivitas nelayan yang layak operasi,” pungkasnya. 

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Pekarangan rumah bisa memberi manfaat besar bagi pemiliknya apabila difungsikan dengan baik. Menanam aneka jenis buah-buahan menjadi salah satu cara memaksimalkan lahan pekarangan. 

 

Hal ini sesuai arahan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa menghimbau warganya untuk selalu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian mini. Mulai dari menanam sayuran atau buah-buahan yang dapat menambah nilai perekonomian di dalam keluarga.

 

Camat Kandanghaur Hatta Direja mengunjungi salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Karangmulya yang memanfaatan pekarangan rumahnya untuk dijadikan kebun buah anggur, Jumat (30/12/2022).

 

Menurut Camat Kandanghaur Hatta Direja, upaya kunjungan tersebut sebagai sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kecamatan Kandanghaur dalam rangka pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat. Buah tersebut, selain memiliki rasa yang manis juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

 

“Saya sangat bangga terhadap masyarakat di Desa Karangmulya ini. Dengan program pemanfaatan pekarangan rumah yang diinisiasi ibu Bupati, masyarakat jadi lebih kreatif dalam membantu memberdayakan dan penguatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

 

Selain itu ungkap Camat Hatta, pemanfaatan lahan tersebut jika dikembangkan lebih besar lagi, kebun anggur yang semulanya hanya dapat menjadi konsumsi pribadi, kedepannya dapat menjadi lahan ekonomi keluarga yang bermanfaat.

 

“Nanti jika kebun anggur ini sudah dapat berproduksi lebih besar lagi, keluarga juga yang akan menerima manfaatnya, dan dapat menjadi lahan ekonomi bagi keluarga,” ungkapnya.
Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 
Indramayu Today - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Ono Surono berkesempatan silaturahmi ke Desa Cibeber, Kec. Suka Gumiwang, Kab. Indramayu, sekaligus melakukan pengecekan bantuan dari kementrian kelautan dan perikanan berupa mesin pembuat pakan kepada kelompok pembudidaya di Desa tersebut. Jumat, 4/11/2022.

"Tadi kita sudah menyaksikan bersama, bagaimana mesin pakan ini bisa menghasilkan pakan,"Katanya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini mengungkapkan, alasan diberikannya bantuan mesin pakan tersebut karena 70 hingga 80 persen biaya produksi dari budidaya ikan adalah pakan.

Disamping itu kata Ono, selain harga pakan yang mahal juga pabrik pakan kebanyakan milik orang asing.

"Akibatnya dari sisi standar harga kita tidak bisa menetapkan sesuai dengan keinginan bagi para pembudidaya ikan," Ucapnya.

Untuk itu kata Ono, solusi terbaik adalah bantuan mesin pakan itu agar bisa menghasilkan pakan dengan kwalitas yang menyerupai tapi dengan harga yang lebih murah, namun meski demikian menurut Ono bantuan tersebut memerlukan kelompok yang siap untuk menerima bantuan tersebut dan melakukan gotongroyong.

"Karena harus ada mesin pencampur, sehingga ketua kelompok tersebut harus swadaya dengan anggotanya untuk membuat sendiri mesin tambahan,"Katanya.

Ono berharap, bantuan yang telah diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik agar usaha yang dijalani mampu menumbuhkan perekonomian Desa Cibeber.

*karena program yang diturunkan oleh pemerintah harus benar-benar bisa dimanfaatkan, agar bisa mensejahterakan pada anggota kelompoknya dan juga bisa bermanfaat untuk masyarakat," Harapnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Sunarto selaku Koordinator penyuluh perikanan menuturkan, bantuan dari kementrian kelautan dan perikanan yang diberikan melalui Ono Surono sudah berjalan dengan baik, namun meski demikian pengelolaan tersebut masih dalam proses pengembangan, sebab kata dia beberapa alat masih memerlukan alat tambahan.


"Alhamdulillah tambahan mesin sudah kami dapatkan dengan hasil swadaya berupa mesin mixer," jelasnya.

Sunarto menambahkan, mesin mixer tersebut digunakan untuk mempercepat proses mixing sehingga menghasilkan lebih bagus.

Sunarto menuturkan dalam sehari mampu memproduksi 1 ton.

"Kalau standar bisa mencapai 1 ton perhari, tapi karena kita masih proses uji coba paling cuma 5 kwintal per harinya," Tutrnya.

Sunarto menambahkan, hasil panen ikan lele pihaknya memasarkan tidak hanya di indramayu, namun di kota lainnya termasuk Jakarta.

"Untuk pemasaran Alhamdulillah tidak mengalami banyak kendala, dan kita melakukan panen setiap hari," tuturnya.


Adam P

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Kerjasama PDAM Indramayu dan Kuningan, merupakan sebagai upaya untuk menempuh cakupan pelayanan air bersih khususnya di wilayah Junti, Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng dan Kertasemaya,

Hal itu disampaikan oleh Ady Setiawan selaku direktur utama PDAM Indramayu saat menerima audiensi Aliansi Rakyat Indramayu. Rabu, 26/10/2022.

Ady menuturkan, daerah itu merupakan wilayah yang sumber air bakunya sulit, sebab air sumurnya tidak pada keluar, dikhawatirkan kalau dibor lebih dalam akan keluar gas.

"Dan kapasitas air yang berada di junti itu diambil dari kota sehingga kota itu banyak kekurangan air, karena dibagi dengan junti bahkan sampai dengan karang ampel, karena disana tidak produksi, sedangkan sumber air bakunya jauh yakni di Jatibarang," Jelasnya.

Menurut Ady hal itu tidak memungkinkan, karena neraca airnya mereka kekurangan, baru memungkinkan ketika dibangun jati gede, sedangkan alternatif yang paling memungkinkan dan paling dekat mata air dari kuningan yang sudah dirintis oleh tiga bupati sebelumnya yakni Bupati Anna Sopanah, Supendi dan Taufik Hidayat.

Di jaman bupati Taufik, kata Ady sudah dilaksanakan MoU antara pemkab Indramayu dengan Kuningan, kemudian waktu direksinya masih dijabat oleh Tatang Sutardi sudah MoU antar perusahaan, tetapi belum terlaksana dan pihaknya hanya melaksanakan saja, dan mengambil air baku sebanyak 405 dengan rencana untuk menutupi kekurangan di beberapa wilayah yang sangat membutuhkan sekali air bersih," Sambungnya.

"Jadi dari kuningan kita ambil, lalu disalurkan ke wilayah katangampel kemudian lebihnya ke Indramayu dan Sindang," Tuturnya.

Menurut Ady, kerja sama dengan Kuningan itu sistemnya membeli air, jadi semua bangunan infrastruktur itu yang menyediakan pemkab kuningan.

"Kita gandeng investor juga kemudian kita beli air yang harganya sudah kita kaji cukup untuk kebutuhan masyarakat Indramayu," Ujarnya.

Terkait dana 100 milyar tersebut, Ady menuturkan, dana itu untuk jaringannya, ubtuk itu menurut Ady pihaknya akan menjalankan program 10 ribu sambungan gratis.

"Kami berpikir ketika uang 100 milyar itu dari APBD jelas tidak mungkin apa lagi ini sudah mendekati 2023 uangnya sudah kesedot pada masa pandemi," Jelasnya.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan bahwa PDAM Indramayu tidak menggunakan anggaran APBD, tapi menggunakan anggaran hutang kepada investor yakni Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) yang ada di pusat selama 5 tahun untuk yang 100 milyar itu.

"Nah jadi, itu dalam rangka menambah cakupan pelayanan," Pungkasnya

Untuk diketahui, kerjasama PDAM kuningan dan Indramayu saat ini sudah mulai top up di lokasi intake di kab. Kuningan, dan direncanakan air dari kuningan tersebut akan mengalir ke indramayu pada bulan oktober 2023.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

 

Indramayu Today - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sindang menggelar festival kuliner dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bertempat di Kawasan Telaga Jangkar Kecamatan Sindang, kegiatan guna mendorong produk lokal dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat ini dilangsungkan Senin (3/10/2022).

Sejalan dengan tema Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu yang yaitu “Pulih dan Bangkit Pasca Covid dengan Ketahanan Pangan, Budaya dan Ekonomi Kreatif”, festival yang diberi nama Festival Kuliner Nyi Endang Dharma Ayu menyuguhkan berbagai macam makanan khas serta produk UMKM dari masing-masing desa yang ada di wilayah Kecamatan Sindang.

Festival yang merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu. Tema hari jadi tersebut direalisasikan dalam bentuk penyediaan sarana bagi UMKM untuk memasarkan produknya serta mendorong pelaku UMKM untuk kembali bangkit. Karena seperti kita ketahui bersama, pandemi covid 19 yang terjadi belakangan ini berpengaruh terhadap sektor UMKM.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Suwenda, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Jahirin, serta Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Ayu sekaligus Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ady Setiawan yang didampingi oleh Camat Sindang Suyitno hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua Pelaksana Hari Jadi Indramayu Ady Setiawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kecamatan Sindang serta masyarakat Sindang dan berharap semoga acara ini merupakan acara yang berasal dari rakyat, oleh rakyat menuju Indramayu Bermartabat.

“Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Suwenda dalam sambutannya menyampaikan, Bupati Indramayu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival ini. Bupati Nina Agustina juga mendukung berbagai program kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sindang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat salah satunya adalah pemanfaatan lahan yang berada di sekitar wilayah Telaga Jangkar untuk menjadi tempat budidaya melon dan tanaman sayur yang diharapkan ke depan dapat menjadi agrowisata sekaligus eduwisata.

“Kami sangat mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut Suwenda berharap, semoga kedepannya produk UMKM serta potensi yang ada di wilayah Kecamatan Sindang dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Semoga produk lokal Kecamatan Sindang semakin dikenal,” harapnya saat membuka kegiatan festival.

Hal senada diungkapkan Camat Sindang Suyitno. Penyelenggaraan acara ini merupakan partisipasi masyarakat dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Indramayu serta untuk memperkenalkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Sindang.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini potensi yang ada di wilayah Kecamatan Sindang semakin dikenal,” ungkapnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet



Indramayu Today
- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjamur di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian serius Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat.

Guna meningkatkan popularitas UMKM, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu menggelar Workshop Strategi Promosi Produk Unggulan dan Fasilitas Pembuatan Nomer Induk Berusaha (NIB), di Hotel Trisula Indramayu, Rabu (7/9/2022).

Dalam kegiatan workshop dengan tema “Strategi Promosi Digital Dalam Meningkatkan Omzet Usaha Melalui Desain dan Foto produk Yang Menarik” ini diikuti 50 peserta dari pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu meliputi bidang usaha seperti produk makanan, minuman, dan kriya atau kerajinan.

Bupati Indramayu Nina Agustina dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Indramayu Suwenda mengatakan, sesuai aturan yang berlaku bahwa untuk perlindungan dan keamanan dalam berusaha para pelaku usaha harus memiliki NIB.

Menurutnya, jika telah mengantongi NIB, para pelaku UMKM agar berupaya membuat produk usahanya semenarik mungkin dan diminati oleh konsumen, mengingat Pemerintah Kabupaten Indramayu akan memberikan dukungan dan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha tersebut yang keuntungan lainnya adalah untuk menarik investor.

“Pemerintah Kabupaten Indramayu sedang berupaya menarik para investor di segala bidang. Untuk hal tersebut keterkaitan antara pengusaha besar dengan pengusaha UMKM mutlak diperlukan untuk saling kerjasama dan saling menguntungkan. Pengusaha besar harus menggandeng pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam pengembangan usahanya sehingga UMKM dapat terus eksis dalam pengembangan usahanya,” katanya.

Masih lanjut Suwenda, pemerintah daerah menargetkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana secepatnya melalui sinergitas dan kerjasama dari para pelaku UMKM untuk menaati segala prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka terwujudnya Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).

Sementara itu Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu Ahmad Syadali menyampaikan, pihaknya akan memberikan kemudahan dalam membatu para pelaku UMKM Indramayu untuk maju dan berkembang serta membantu legalitas perizinan usahanya sehingga bisa bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.

Selain itu. DPMPTSP Kabupaten Indramayu juga membantu kepada para peserta yang hadir dalam pembuatan legalitas usaha dan produk jualnya dengan mendaftarkan langsung ke petugas register di stand yang sudah disediakan.

“Saya ingin peserta mengikuti sebaik baiknya acara ini dalam mendapatkan pengetahuan di bidang strategi promosi, setelah produk tersebut sudah mempunyai rasa yang baik kemudian akan lebih baik lagi kemasan berupa foto produk yang bagus apalagi ada dua pemateri yang ahli di bidangnya dari provinsi Jawa Barat,” katanya.

Ahmad Syadali berharap adanya workshop ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan UMKM Indramayu sehingga produk UMKM Indramayu dapat bersaing dengan daerah lain dan dampak positifnya perekonomian masyarakat Indramayu menjadi maju, berkembang dan sejahtera sehingga visi Indramayu Bermartabat dapat terwujud dengan baik.

Selanjutnya, dalam workshop ini menghadirkan dua nara sumber yaitu Direktur Pelaksana Harian Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Provinsi Jawa Barat Harry Mawardi dan Bidang Disain Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Provinsi Jawa Barat Evan Nanda Pratama.

Kedua narasumber tersebut memaparkan tehnik pengambilan foto produk dengan baik menggunakan Handphone sehingga menghasilkan foto sebagai kemasan produk usaha yang menarik dengan paduan infografis nya guna menarik konsumen untuk kemudian membeli produk tersebut. 

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Pemerintah sudah memberikan sinyal akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi. Sinyal kenaikan ini imbas dari bakal jebolnya APBN khususnya subsidi energi yang tahun ini akan dikeluarkan mencapai Rp 502,4 triliun.

Sejatinya, Pertamina sudah menaikkan harga tiga jenis BBM non subsidinya sejak 3 Agustus 2022. Ketiga BBM tersebut diantaranya adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Dalam pengumuman di website Pertamina, disebutkan bahwa Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Penyesuaian harga tiga jenis BBM non subsidi itu menjadi kewenangan Pertamina, dengan mempertimbangkan tingginya harga minyak mentah dunia yang saat ini masih betah bertengger di atas US$ 100 per barel

Secara spesifik, di DKI Jakarta misalnya, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900, sedangkan Dexlite naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900 per liter.

Adapun kenaikan harga tersebut berbeda di setiap wilayah seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

Baca: Kuota Pertalite Sekarat, Nambah 5 Juta KL Lagi Pun Gak Cukup!

Sementara itu, untuk harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite di seluruh Indonesia masih sama yakni Rp 7.650 per liter. Sementara harga Pertamax masih juga di bawah keekonomian atau Rp 12.500 per liter di sesuai per wilayah.

Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU yang berada di Indonesia:

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax Turbo Rp 17.900

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


2. Provinsi Sumatera Utara

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


3. Provinsi Sumatera Barat

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


4. Provinsi Riau & Kepulauan Riau

Pertamax Turbo Rp 18.600

Dexlite Rp 18.500

Pertamina Dex Rp 19.600

Pertamax Rp 13.000


5. Kodya Batam

Pertamax Turbo Rp 18.600

Dexlite Rp 18.500

Pertamina Dex Rp 19.600

Pertamax Rp 13.000


6. Provinsi Jambi

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


7. Provinsi Bengkulu

Pertamax Turbo Rp 18.600

Dexlite Rp 18.500

Pertamina Dex Rp 19.600

Pertamax Rp 13.000


8. Provinsi Sumatera Selatan

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


9. Provinsi Bangka Belitung

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


10. Provinsi Lampung

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


11. Provinsi DKI Jakarta

Pertamax Turbo Rp 17.900

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


12. Provinsi Banten

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


13. Provinsi Jawa Barat

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


14. Provinsi Jawa Tengah

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


15. Provinsi DI Yogyakarta

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


16. Provinsi Jawa Timur

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


17. Provinsi Bali

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


18. Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


19. Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo Rp 17.800

Dexlite Rp 17.800

Pertamina Dex Rp 18.900

Pertamax Rp 12.500


20. Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


21. Provinsi Gorontalo

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


22. Provinsi Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750


23. Provinsi Maluku & Maluku Utara

Dexlite Rp 18.150


24. Provinsi Papua

Pertamax Turbo Rp 18.250

Dexlite Rp 18.150

Pertamax Rp 12.750


25. Provinsi Papua Barat

Dexlite Rp 18.150

Pertamina Dex Rp 19.250

Pertamax Rp 12.750

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.


Indramayu Today
- Indramayu,  Pemerintah Republik indonesia  akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada pekan ini. Dampak dari rencana kenaikan BBM  bahan pokok seperti telor ayam, daging ayam dan kebutuhan pokok lainnya langsung melejit tinggi di berbagai wilayah termasuk di kabupaten Indramayu.  Selasa 23/08/2022.

Salah satu Distributor telur ayam Nurdin  yang ada di wilayah Tukdana kabupaten Indramayu   saat di konfirmasi membenarkan bahwa harga telor ayam naik Drastis mencapai 31 ribu /kg, setelah ada wacana pemerintah pusat menaikan harga BBM dari berbagai jenis bahan bakar subsidi maupun non subsidi. Dan di tambah juga adanya pembagian  rasdog serentak  kemarin di berbagai daerah dan ini juga menjadi dampak harga telor ayam menjadi mahal.

Dampak kenaikan BBM nantinya bisa berimbas mahalnya harga pakan ayam dan secara otomatis telor ayam juga ikut naik.

"Sebelumnya di bulan Juli 2022 harga telor masih standar 25-26 ribu/kg dan setelah ada  pembagian rasdog harga telor melejit dan di bulan Agustus sekarang mencapai 31 ribu/kg di tambah adanya wacana kenaikan BBM di umumkan oleh pemerintah pusat di bulan ini," terangnya.

Hal yang senada pedagang sembako di pasar baru Indramayu  Niken menjelaskan bahwa  adanya wacana pemerintah pusat mengumumkan  akan menaikan  harga BBM sudah berdampak pada masyarakat dan terbukti berbagai bahan pokok sudah pada naik semua.

"Harga telor ayam  di pasaran sekarang sudah 32 ribu /kg dan ayam potong 35 ribu/kg, dari kenaikan telor ayam  dan daging ayam setiap hari naiknya seribu  dalam satu Minggu ini," jelasnya.

Lanjutnya. Harapan dari masyarakat kecil jangan sampai naik dulu BBM ini, karena akan banyak dampak yang menyulitkan masyarakat terutama beban hidup untuk makan sehari hari malah makin sulit.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Indramayu Today - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meresmikan Cold Storage atau Gudang Beku Kapasitas 300 Ton di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong Indramayu, Jum’at (12/8/2022).

Dalam peresmian itu hadir pula Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan pada Kementerian Koperasi dan UMKM RI Riza Damanik, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, Pejabat Eselon I Lingkup KKP dan Penasihat Menteri, Rohmin Dahuri. Turut hadir pula Staf Khusus KKP, Kepala Diskanla Provinsi Jawa Barat dan unsur Forkopimda Indramayu.


Peresmian Cold Storage kapasitas 300 Ton di TPI Karangsong Indramayu menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang direalisasikan KKP RI yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi pembekuan dan penyimpanan produk perikanan guna mendukung rantai dingin yang mampu menjaga mutu dan meningkatkan nilai tambah serta menunjang kelancaran distribusi, kestabilan harga dan jaminan ketersediaan produk perikanan.


Dalam sambutannya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, keberadaan cold storage kapasitas 300 Ton di TPI Karangsong Indramayu ini mampu memberikan fungsi sebagai pusat distribusi dan tempat konsolidasi produk perikanan yang kemudian diharapkan tenaga kerja lokal yang pada akhirnya membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar khususnya nelayan.


“Jadi disini dibangun cold storage kapasitas 300 ton, sehingga kita tetap optimis perolehan pendapatan perikanan di Indonesia khususnya di Indramayu bisa meningkat demi menuju nelayan yang sejahtera,” katanya.


Ditambahkan Menteri Sakti, para nelayan di Indramayu harus melaksanakan segala kebijakan atau aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat, karena keberadaan negara tidak akan menyengsarakan masyarakat akan tetapi menyejahterakan masyarakat.


“Saya mohon melalui nelayan di Indramayu ini janganlah kebijakan kita dilawan, sehingga kebijakan kita kebijakan negara sudah pasti untuk kesejahteraan masyarakat nelayan. Saya jamin karena negara akan hadir dengan berbagai macam model dan cara dalam mensejahterakan, nelayan Indramayu salah satunya,” tambahnya.


Menurutnya, jika kebijakan tersebut dilaksanakan dengan baik maka potensi perikanan di Kabupaten Indramayu akan meningkat, salah satu buktinya adalah keberadaan cold storage kapasitas 300 ton menjadi bukti kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan nelayan pada umumnya.


“Selain lumbung padi nasional dan pangan, disini juga harus menjadi salah satu sentra perikanan yakni syaratnya infrastruktur perikanannya harus dibereskan, karena disini dekat dengan pasar maka tentu saya kira salah satunya cold storage yang dibangun ini,” paparnya.


Dirinya menjanjikan, perhatian pemerintah pusat kepada nelayan Indramayu akan terus diupayakan guna tercapainya kesejahteraan nelayan. Upaya itu adalah akan dibangunnya satu muara besar sebagai pusat mendaratnya nelayan.


“Kita ingin bangun satu muara tapi yang besar, sehingga bagaimana pemerintah daerah menentukan lokasi, saya akan berusaha keras mencari jalan tahun depan dibangun,” janjinya.


Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, keberadaan gudang beku atau cold storage menjadi suatu hal penting bagi Kabupaten Indramayu karena sebagaimana diketahui bahwa Indramayu merupakan kabupaten yang memiliki potensi pengelolaan sumber perikanan yang sangat besar.


“Begitu pula ragam ekonomi sektor kelautan dan perikanannya cukup lengkap mulai usaha perikanan tangkap, perikanan budidaya, penggaraman rakyat dan pengolahan hasil perikanan,” katanya.


Hal ini juga jelas Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu berkontribusi sebanyak 34,8% produksi perikanan di Jawa Barat dan ini menjadi yang terbesar dari daerah lain di Jawa Barat.


“Kami pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat atas capaian kontribusi ini, Alhamdulillah dengan adanya gudang beku ini diharapkan mampu menampung hasil tangkap ikan nelayan,” jelasnya.


Diungkapkannya, keberadaan gudang beku di Karangsong yang memiliki kapasitas 300 ton menjadi yang terbesar di Kabupaten Indramayu. Diharapkan keberadaannya bisa menjaga kualitas mutu hasil tangkapan dan berperan sebagai tempat penyedia stok ikan permusim dan menjadikan upaya penerapan tenaga kerja dan peningkatan skala usaha nelayan serta olahan pemasaran hasil perikanan.


“Sebelumnya terdapat cold storage 150 ton, ditambah 300 ton sehingga totalnya ada 450 ton. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan atas bantuan yang telah diberikan untuk kemajuan bidang perikanan di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Indramayu Today - Kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam membantu pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat tertuang dalam berbagai program. Berbagai program ini tersebar dan dilaksanakan oleh beberapa perangkat daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Indramayu.


Salah satunya program yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu. Dinsos Indramayu memfasilitasi pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dalam kegiatan bimbingan sosial dan keterampilan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Kali ini, pelatihan yang dilaksanakan adalah produksi telur asin.


Dikatakan Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Atu Ika Putri, kegiatan bimbingan sosial dan keterampilan bagi PPKS dilaksanakan di Desa Dukuh Jeruk dan Desa Mundu Kecamatan Karangampel.


Untuk pelatihan di Desa Dukuh Jeruk dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2022. Sedangkan pelatihan di Desa Mundu dilaksanakan pada 12 Agustus 2022.


Dijelaskan Atu, peserta pelatihan dari kedua desa di wilayah Kecamatan Karangampel terdiri dari 50 warga lansia. Tujuan diadakannya kegiatan bimbingan sosial dan keterampilan bagi PKKS ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup warga usia lanjut.


“Kegiatan ini bertujuan agar kedepannya produk telur asin yang dihasilkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat,” katanya kepada Diskominfo Indramayu, Jum’at (12/8/2022).


Menurutnya, dipilihnya keterampilan membuat telur asin karena dianggap mudah untuk dilaksanakan, bernilai tinggi dan mudah untuk memasarkannya, bahkan sudah dipasarkan ke luar negeri. Masih menurut Atu, pelatihan tersebut disambut baik para lansia yang begitu antusias untuk mengikuti kegiatan hingga selesai.


“Para lansia antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan sebagai sarana untuk mengasah keterampilannya dalam membuat telor asin, karena usaha telor asin sudah ada yang sampai ekspor,” tambahnya.


Diharapkan Atu, para lansia di Kecamatan Karangampel semakin produktif dalam meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui usaha telor asin. Selain itu Atu juga berharap para peserta selalu sehat dan tetap produktif menjalankan aktivitasnya.


“Harapan dari kegiatan ini, warga lanjut usia dapat mandiri sehingga lanjut usia terus sehat, kuat, semangat dan produktif dalam bermasyarakat,” harapannya.


Kepada para peserta Atu mengungkapkan, sudah sepatutnya para peserta pelatihan berterima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang sangat memperhatikan kesejahteraan warganya melalui peluncuran berbagai program yang berpihak kepada masyarakat.


“Ibu-ibu patut bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Bupati yang begitu peduli kepada warganya. Semoga dengan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih sejahtera dan misi Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” pungkasnya.


Pena
By.
Redaksi
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet


Beberapa ormas dan LSM yang tergabung dalam Forum Peduli Indramayu (FPI) yakni F Pelangi, LMPI, PPI, PAKSI, WWN, Wn 88, BPPKB dan HIGERPIN mendatangi kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu. Kamis. 4/8/2022.


Mereka menuntut agar pihak dinas  DPMPTSP lebih tertib lagi dalam hal pemberian ijin di wilayah Kabupaten Indramayu.


Dalam kesempatan itu, Ahmad Nur Irsyad selaku Ketua WN 88 Kabupaten Indramayu mempertanyakan terkait menjamurnya bangunan bangunan liar yang menjadi tempat usaha non industri yang disinyalir tidak memiliki izin, Irsyad menyebut  Bangunan liar yang sudah berdiri seakan di biarkan begitu saja tanpa ada ketegasan sangsi penutupan atau penyegelan secara merata dari pemerintah daerah.


"Sekalinya ada ketegasan itu terlihat tebang pilih. Satu contoh cafe yang ada di lobener, Itu sudah di tutup bahkan di segel. Bagaimana dengan yang lain," Tuturnya


Irsyad menyebut, bahwa Instansi terkait ada ketidakadilan dalam pemberian perizinan serta tempat usaha baik sektor industri maupun non industri.


"Bahkan saya menduga adanya praktek tebang pilih dalam penerbitan bangunan liar serta juga mencium adanya praktek retribusi gelap guna memperkaya diri ataupun golongan." Ujarnya.


Sementara, dalam kesempatan yang sama, Ahmad Syadeli Kepala DPMPTSP, menuturkan kehadiran FPI berkehendak agar pihak DPMPTSP menjalankan tugasnya sesuai Tupoksi, untuk itu kata dia pihaknya akan lebih meningkatkan lagi untuk pelayanan kepada masyarakat.


Ia berjanji, Pihaknya pun dalam waktu dekat akan mulai menindak sejumlah bangunan yang belum melengkapi dokumen perizinan dan menertibkan sejumlah bangunan yang sampai hari ini belum mengantongi perizinan bersama satuan kerja perangkat daerah terkait.


“Sudah jelas sesuai dengan instruksi Bupati juga secara langsung untuk segera menertibkan atau segera di beresin untuk bangunan bangunan liar dan kami akan berjalan sebagaimana tupoksinya. Kita akui bahwa dalam pengendalian dan pengawasan di kami masih terbatas wasdal sehingga belum maksimal. Kami juga akan berkordinasi dan melibatkan dengan satpol PP serta Dinas PUPR juga” katanya.


Dengan adanya media sosial yang semakin luas di masyarakat, kejadian penarikan kendaraan bermotor berupa mobil atau motor yang dilakukan secara paksa oleh debt collector dapat dengan mudah ditemui atau dilihat oleh masyarakat. Hal ini tentunya membuat resah bagi masyarakat yang melakukan pembelian motor atau mobil melalui kredit.


Seperti yang disampaikan oleh Pengacara Ruslandi saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan, prosedur penarikan kendaraan bermotor yang kreditnya bermasalah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.


UU tersebut menerangkan bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.


"Setiap perjanjian kredit itu pasti terdaftar pada menkumham, jadi sebenarnya ada hak eksekutorial, namun sekarang kita upayakan pendekatan kepada konsumen melalui prosedur hukum, bukan tarik paksa di jalan" Katanya.


Ruslandi  berharap, dengan cara pendekatan melalui hukum, konsumen BAF bisa melunasi hutang nya tepat waktu.


"Kami juga akan memberikan edukasi hukum kepada konsumen, agar mau membayar cicilan tepat waktu," Ujarnya.


Untuk diketahui, PT. Bussan Auto Finance (BAF) pusat telah melakukan kerjasama dengan Pengacara Ruslandi, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyadarkan konsumen BAF agar taat aturan dan mau membayar kredit sesuai jadwal yang telah ditentukan.


"Saya berharap MoU ini jangan hanya sebatas seremonial saja, saya pengen ada tindak lanjutnya, saya pengen ada nilai positifnya untuk layanan masyarakat,” Harapnya.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget